PT LIB: Liga 1 Musim Depan Akan Gunakan VAR
BolaSkor.com - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengatakan PSSI dan PT LIB berencana akan menerapkan VAR (video assistant referee, video asisten wasit) pada Liga 1 musim depan. Namun, uji coba penggunaan VAR akan dilakukan pada akhir musim Liga 1 2021/2022.
"Saya bersama PSSI telah membicarakan terkait VAR ini sejak 2020. Namun, sempat terhenti karena pandemi dan kami mulai lagi sekarang. Kami sudah mulai berdiskusi dengan PSSI soal VAR. Kami akan menggunakan VAR untuk musim depan," kata Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10).
"Ketua PSSI, Mochamad Iriawan sudah bilang, mau tidak mau harus memakai VAR. Nantinya, akan dibentuk tim oleh PSSI dan PT LIB. Saya juga bakal buat tim Ad hoc dalam waktu dekat. Saya berharap akhir musim ini kami dapat melakukan uji coba," tutur pria asal Bandung, Jawa Barat itu.
Akhmad Hadian Lukita sadar penggunaan VAR tidak semudah membalikan telapak tangan. Ada beberapa pendukung seperti infrastruktur stadion hingga wasit yang sudah terlatih VAR dan berlisensi.
Baca Juga:
Kabar Gembira, Liga 1 Akan Dihadiri Penonton pada Akhir November
"Jadi kami memiliki program percepatan. Seorang konsultan VAR sudah datang ke PT LIB agar kami bisa ikut program percepatan dengan mendatangkan pengajarnya. Saya mau seluruh wasit ikut pelatihan dan seleksi agar dapat memegang lisensi VAR," jelas Lukita.
Untuk itu, PSSI dan PT LIB akan merogoh kocek dalam sebesar 6 juta dolar AS atau setara dengan Rp84 miliar untuk memboyong peralatan VAR.
"Itu lebih efisien. Peralatannya nanti akan kami beli dan dites. Saat uji coba nanti pada akhir musim Liga 1, kami bakal didampingi. Sebab, tidak semua bisa diputuskan oleh VAR. Mungkin hanya penalti dan kartu merah," imbuhnya.
Keputusan Wasit Kontroversi
Penggunaan VAR tentu tak terlepas dari keputusan wasit yang kontroversi di Liga 1. Sampai pekan ke-9, ada sembilan keputusan kontroversi dari wasit.
Salah satunya wasit Iwan Sukoco disorot dalam laga tersebut. Iwan Sukoco mengeluarkan kartu merah tidak langsung untuk pemain Persita Irsyad Maulana, yang dianggap melakukan diving di daerah pertahanan Borneo, pada menit ke-44.
Padahal, dalam tayangan ulang, Irsyad Maulana sejatinya benar-benar dilanggar. Nuriddin Davronov yang melakukan tekel pun mengisyaratkan bahwa dia benar melanggar Irsyad.
Lalu wasit Oki Dwi Putra. Ia tak memberikan hadiah penalti saat pemain Persija, Rio Fahmi dijatuhkan pemain Arema FC, Muhammad Rafli. Padahal dalam tayangan ulan, jelas M Rafli melangar Rio Fahmi dari belakang.
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City