PT LIB Gelar Laga Penentu Juara dan Degradasi Serempak jika Ditentukan pada Pekan Terakhir

PSSI meminta PT LIB menggelar pekan ke-34 Liga 1 secara serentak.
Muhammad AdiyaksaMuhammad Adiyaksa - Rabu, 28 November 2018
PT LIB Gelar Laga Penentu Juara dan Degradasi Serempak jika Ditentukan pada Pekan Terakhir
Logo Liga 1. (Twitter Liga 1).
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 merespons tuntutan PSSI yang meminta pekan ke-34 digelar secara serentak. PSSI tidak ingin praktik pengaturan skor terjadi di pengujung musim.

"Pertama-tama dari PT LIB mengucapkan terima kasih kepada PSSI. Kami diingatkan masalah sportivitas untuk hal tersebut," ujar CEO PT LIB, Risha Adi Wijaya ketika dihubungi wartawan.

Risha mengatakan pihaknya telah berencana untuk menggelar pertandingan pamungkas musim ini secara serempak. Akan tetapi, hanya berlaku untuk partai-partai yang timnya masih berpeluang meraih gelar juara dan keluar dari zona degradasi.

"Tapi sebenarnya kami sudah membuat simulasi jauh-jauh hari apabila simulasi tentang pekan ke-34. Apabila persaingan di papan atas itu sangat ketat dan ada potensi lebih dari satu klub yang akan menjadi juara," kata Risha menambahkan.

PT LIB bakal membuat jadwal baru seusai pekan ke-33 rampung. Risha masih ingin melihat peta persaingan di klasemen sebelum membuat jadwal baru pekan terakhir.

"Oleh karena itu, kami semuanya sudah siap dengan hal itu. Tinggal mungkin di pekan ke-33 kan menjadi jelas. Apabila ada lebih dari satu klub yang kemungkinan juara, tentunya akan dimainkan di hari yang sama dan jam yang sama," kata Risha.

"Pokoknya nanti keputusan final setelah hasil pekan ke-33 dan itu pun sebenarnya di regulasi sudah tertulis. Klub-klub pun sudah memahami," imbuh Risha.

Ada dua tim yang masih berpeluang meraih gelar juara Liga 1 di musim ini, yaitu PSM Makassar dan Persija Jakarta. Adapun, lima tim masih belum aman dari jeratan zona degradasi, meliputi Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Perseru Serui, PS Tira, dan PSMS Medan.

PT Liga Indonesia Baru Pssi Liga 1 Risha adi wijaya
Posts

1.188

Berita Terkait

Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Liga Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari Beri Tanggapan soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Harus Mematuhi Konstitusi
Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, menyoroti soal rangkap jabatan yang diemban Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) terbaru, Erick Thohir.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari Beri Tanggapan soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Harus Mematuhi Konstitusi
Liga Indonesia
Erick Thohir Jadi Menpora, Nurdin Halid: Sebaiknya Mundur dari Ketum PSSI
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP Pelti), Nurdin Halid, menyarankan Erick Thohir untuk mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 September 2025
Erick Thohir Jadi Menpora, Nurdin Halid: Sebaiknya Mundur dari Ketum PSSI
Bagikan