PT LIB Beri Subsidi Rp200 Juta kepada Klub Liga 1 untuk Bulan Oktober-Januari

BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah resmi mengirimkan surat kepada seluruh klub Liga 1, terkait dengan kompetisi yang akan dilanjutkan pada Februari 2021 mendatang. Isi surat tersebut salah satunya adalah pemberian subsidi pada bulan Oktober ini.

Surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 perihal 'Penyampaian Status Kompetisi Liga 1 Tahun 2020' tersebut berisikan delapan poin. Selain itu, dalam surat ini, PT LIB menyampaikan nantinya kompetisi ini akan memiliki titel Liga 1 2020/2021.

Poin pertama, PT LIB mengapresiasi segala bentuk persiapan klub mulai dari menjaga protokol kesehatan dan persiapan tim demi kelanjutkan kompetisi. Pada poin kedua, PSSI dan PT LIB secara intensif dan terus-menerus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan unsur terkait untuk mendapatkan izin menggelar penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2020 sesuai protokol kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah RI.

Baca Juga:

Tak Ada Kompetisi Baru, Dirut PT LIB Tegaskan Liga 1 2020 Tetap Dilanjutkan

PSSI dan PT LIB Sedang Bahas Format Kompetisi pada Hari Ini

Selain itu, PT LIB menjelaskan keputusan PSSI hasil dari rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 28 Oktober 2020 yang menunda Liga 1 hingga awal tahun depan. PT LIB menjadwalkan kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan kembali pada Februari-Juli 2021 dengan titel kompetisi Liga 1 musim 2020/2021.

"Mekanisme teknis pelaksanaan kompetisi dan jadwal pertandingan Liga 1 musim 2020/2021 selengkapnya akan disusun kembali oleh PT LIB dan disampaikan kemudian melalui surat pemberitahuan terpisah," lanjut pernyataan poin kelima surat PT LIB.

Yang menarik, PT LIB akan memberikan subsidi sebesar 25 persen untuk tim Liga 1 2020 pada bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021. Nilai 25 persen tersebut akan diberikan dari nilai subsidi yang akan diterima oleh setiap tim yaitu Rp800 juta.

"LIB menyampaikan bahwa kontribusi komersial kepada klub pada bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021 akan diberikan dengan besaran 25 persen dari nilai kontribusi Rp800 juta perbulan," tulis poin enam.

"Apabila kompetisi berjalan sesuai rencana pada Februari sampai Juli 2021, maka kontribusi komersial untuk bulan Februari hingga Juli 2021 akan diberikan dengan nilai Rp800 juta perbulan," pungkas surat yang ditandatangani oleh Akhmad Hadian tersebut.