PT LIB Benarkan Mayoritas Klub Ingin Liga 1 dan Liga 2 Berhenti dan Gelar Turnamen Pengganti


BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengumpulkan saran para klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020 terkait nasib kompetisi. Pengumpulan saran itu dilakukan sampai tanggal 1 Mei 2020 kemarin.
Berdasarkan pantauan BolaSkor.com, mayoritas klub menginginkan Liga 1 2020 diihentikan. Sisanya ada ikut arahan Pemerintah Republik Indonesia, ikut arahan PSSI, dan dilanjutkan. Meski begitu, ada beberapa klub yang pendapatnya tidak dipublikasikan.
Klub-klub yang meminta Liga 1 2020 dihentikan adalah Bhayangkara FC, Persita Tangerang, PSIS Semarang, Persik Kediri, Persela Lamongan, dan Madura United. Sementara klub yang ikut arahan Pemerintah Republik Indonesia adalah Persib Bandung, PSS Sleman, Persebaya Surabaya, Bali United, dan PSM Makassar.
Klub yang mengikuti arahan PSSI adalah Arema FC, TIRA-Persikabo, Barito Putera, dan Borneo FC. Sedangkan hanya Persiraja Banda Aceh yang meminta Liga 1 2020 dilanjutkan. Sisanya seperti Persija Jakarta dan Persipura Jayapura, sarannya tidak terpublikasi.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, membenarkan hal tersebut. Begitupun yang terjadi di Liga 2, di mana mayoritas klub juga ingin kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut berhenti total.
"Lebih banyak klub yang berharap liga dihentikan saja. Mereka ingin menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah tentang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagian lagi menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PSSI," ujar Sudjarno, dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Hasil Pendapat Klub Tentang Nasib Liga 1 2020: Mayoritas Ingin Dihentikan
Gede Widiade Sebut Banyak Pertimbangan jika Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan
Tak hanya itu, Sudjarno juga mengatakan, para klub menginginkan turnamen pengganti. Ini sebagai ajang pemanasan sebelum musim 2021. Meski begitu, ia menegaskan semua keputusan ada di PSSI sebagai regulator sepak bola Indonesia.
"Summary' dari saran klub-klub yang dikumpulkan sampai 1 Mei 2020 segera kami kirimkan ke PSSI. Kami akan menjalankan apapun mandat dari PSSI. Seandainya PSSI memutuskan untuk menggelar turnamen pengganti dengan LIB sebagai operatornya, kami siap," tutur Sudjarno.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan PSSI hingga 29 Mei 2020 karena pandemi Virus Corona (COVID-19). Ini sesuai arahan status tanggap darurat Pemerintah Republik Indonesia dalam menangani penyebaran Virus Corona.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa kembali dilanjutkan setelah 1 Juli 2020, jika status tanggap darurat Virus Corona dihapus Pemerintah Republik Indonesia. Ataupun kondisi sudah mulai kondusif. Jika tidak, kompetisi akan dihentikan total.
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis

MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out

Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus

Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
