PT LIB Akan Tanggung Biaya Tes Swab Klub Liga 1

BolaSkor.com - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, memastikan pihaknya akan menanggung seluruh biaya tes swab yang akan dilakukan oleh tim Liga 1. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Akhmad Hadian usai melakukan manager meeting besama tim Liga 1 di Hotel Fairmont, Jumat (7/8).

Liga 1 memang sudah dipastikan bergulir pada 1 Oktober 2020 mendatang. Pada lanjutan kompetisi tersebut, setiap tim harus menjalankan protokol kesehatan Virus Corona (COVID-19) yang sangat ketat. Salah satu yang harus dilakukan adalah tim harus melakukan tes swab setiap berkegiatan (latihan dan bertanding).

“Kalau untuk swab test itu sepenuhnya PT LIB yang akan menyediakan untuk klub ya. Pasti ada pertanyaan bagaimana nanti soal wasit dan yang lain. Kalau soal itu nanti ranahnya PSSI, tetapi bukan berarti kami tidak peduli, pasti kami perhatikan juga,” kata Akhmad Hadian.

Baca Juga:

Hasil Manager Meeting PT LIB: 18 Klub Komitmen Ikut Lanjutan Liga 1

PT LIB Pastikan Kick Off Liga 2 Akan Digelar pada 17 Oktober 2020

Akhmad Hadian menjelaskan bahwa nantinya PT LIB akan memberikan 11 swab test gratis untuk para tim Liga 1. Hal ini dilakukan oleh PT LIB sebagai bentuk komitmen untuk menjalankan kembali roda kompetisi yang sudah terhenti sejak 16 Maret lalu.

“Jadi, nanti kami akan menanggung swab test sebanyak 45 orang per klub, 45 orang yang didaftarkan ke PT LIB. Klub juga meminta detail teknisnya. Untuk klub yang homebase-nya di Jawa seperti Persela, Persib atau yang lain, kami harus berkoordinasi dulu dengan Satgas COVID-19 setempat,” kata Hadian.

“Payung utamanya PSSI dengan Satgas COVID-19 nasional. Nanti dalam operasionalnya ada di PT LIB dan Satgas COVID-19 setempat, termasuk dinas kesehatan pemerintah daerah. Yang pasti nanti kami juga akan memakai komunikasi yang mudah-mudahan bisa membantu tanpa ada masalah,” tutur Hadian.

Dengan begini terjawab pro dan kontra soal PSSI yang menyebut Satgas COVID-19 bakal membantu biaya tes swab saat kelanjutan Liga 1 2020. Pasalnya, jika hal ini terjadi, maka tes swab kelanjutan Liga 1 bakal menggunakan biaya dari Anggaran Belanja Pendapatan Negara (APBN).