PSSI Ubah Konsep Piala Presiden 2025, Undang Klub Luar Negeri yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia

BolaSkor.com - PSSI akan menggelar Piala Presiden 2025 dengan konsep berbeda. Rencananya, klub-klub luar negeri yang mempunyai pemain Timnas Indonesia akan diundang untuk ambil bagian.

"Rapat persiapan untuk Piala Presiden yang akan digelar pada Juli 2025," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lewat akun Instagram pribadinya, @erickthohir.

"Piala Presiden 2025 akan digelar dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya, dengan mencoba mengundang klub-klub dari luar negeri yang memiliki pemain nasional kita untuk bertanding di Indonesia," tambahnya.

Dalam kesempatan berbeda, Erick Thohir menjelaskan bahwa rencana mengundang klub-klub luar negeri yang diperkuat pemain Timnas Indonesia sebagai bentuk apresiasi PSSI.

Baca Juga:

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Dukung Langkah PSSI Tunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknik

Jordi Cruyff Buka Suara Usai Diumumkan Erick Thohir sebagai Penasihat Teknik PSSI

Erick Thohir Tugaskan Jordi Cruyff Bantu Seleksi Calon Direktur Teknik PSSI

Bila menilik skuad Timnas Indonesia saat ini, memang cukup banyak yang berkarier di luar negeri. Sebut saja Jay Idzes yang bermain di Venezia, Kevin Diks musim depan berseragam Borussia Monchengladbach, Ragnar Oratmangoen di FCV Dender, Sandy Walsh bersama Yokohama F. Marinos, hingga Marselino Ferdinan dan Ole Romeny di Oxford United.

"Tentu kita mengharapkan pemain kita itu tidak sekadar dipakai untuk komersialisasi, menaikkan sosial medianya, atau sekadar menaikkan awareness (kesadaran) dari klub-klub itu," ujar Erick Thohir.

"Kami harapkan pemain-pemain kita yang bermain di klub-klub itu benar-benar bermain, atau paling tidak menjadi pilihan untuk bermain. Tentu ini yang kita dorong insentifnya, bahwa kalau mereka serius memberikan kesempatan untuk para pemain kita bermain."

"Sebagai PSSI, harus kasih reward yang positif, bahwa ayo datang ke Indonesia, ayo bangun sepak bola kita sama-sama," ucap Erick.

Erick Thohir menjelaskan bahwa bukan tidak mungkin para pemilik klub-klub tersebut ke depan memilih tim dari Indonesia untuk berinvestasi. Erick membayangkan ada tim dari Indonesia yang menjadi sister club dari tim Eropa.

"Bukan tidak mungkin klub-klub ini punya sister club di Indonesia, atau juga bisa memberi kesempatan pemain kita ditonton seluruh suporter."

"Jadi kami ingin menjembatani komitmen klub-klub ini dengan value-value tersendiri yang kita punya, supaya kita coba bangun ekosistemnya dan kita ingin mereka serius jadi bagian dari pembangunan sepak bola Indonesia," jelasnya.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Pada Piala Presiden 2024, Arema FC keluar sebagai juara. Tim dengan julukan Singo Edan tersebut mengalahkan Borneo FC Samarinda di partai final lewat adu penalti dengan skor 5-4 (1-1).