PSSI Terbuka soal Usulan Liga 1 Kembali Terapkan Marquee Player
BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sangat terbuka dengan usulan terkait penerapan kebijakan marquee player untuk Liga 1 musim depan. Kebijakan ini pernah dilakukan di kompetisi musim 2017.
Berdasarkan regulasi Liga 1 2017, pemain yang masuk kategori marquee player adalah pemain yang masuk skuat tim nasional di tiga Piala Dunia terakhir, yaitu Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014, atau pemain tersebut dalam kurun waktu delapan tahun terakhir (2009-2017) bermain di kompetisi elite Eropa seperti Premier League, La Liga, Serie-A, Eredivisie, Ligue 1, Super Lig Turki, dan Primeira Liga Portugal.
Ketika itu klub-klub seperti Persib Bandung berhasil mendatangkan Michael Essien yang pernah bermain untuk Chelsea dan Real Madrid. Lalu ada Mitra Kukar yang merekrut eks pemain Liverpool, Mohammed Sissoko serta Borneo FC yang diperkuat mantan pemain Newcastle United dan Real Madrid, Julien Faubert.
Wacana terkait penerapan kembali marquee player di Liga 1 2022 tidak terlepas dari gebrakan RANS Cilegon FC yang mampu mengundang Ronaldinho Gaucho ke Indonesia pada Juni mendatang. Eks bintang Barcelona dan Timnas Brasil tersebut diundang untuk ikut dalam turnamen pramusim yang digagas klub milik Raffi Ahmad tersebut.
Baca Juga:
300 Undangan Hadir dalam Penyerahan Trofi Juara Bali United, Ada Presiden Jokowi dan Jajaran
RANS Cilegon FC juga dikabarkan sedang menjalin komunikasi dengan eks wonderkid Barcelona yang saat ini bermain di Vissel Kobe, Bojan Krkic. Selain Krcik, klub berjulukan The Prestige Phoenix itu santer dikaitkan dengan pemain Fenerbahce, Mesut Ozil.
"Saya pikir itu kembali ke kesiapan mereka, para klub. Kami senang kalau makin banyak pemain yang bagus, maka akan semakin bergairah dan tentunya itu akan jadi pengalaman bagi pemain-pemain kita," kata Iriawan.
Iriawan bakal menyampaikan usulan soal penerapan marquee player ini dalam Kongres Tahunan PSSI yang rencananya berlangsung Mei atau Juni nanti.
"Atau mungkin nanti saat akan managers meeting (mendekati kompetisi) akan saya sampaikan. Ini kemauan publik supaya sepak bola Indonesia bergairah. Tapi tentu ini disesuaikan dengan kondisi keuangan klub itu sendiri," ucap purnawirawan jenderal polisi bintang tiga tersebut.
Rizqi Ariandi
7.366
Berita Terkait
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?