PSSI Paparkan Prokes, Liga, dan Turnamen, Menpora: Belum Ada Keputusan

BolaSkor.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, menegaskan keputusan belum dibuat dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan di Kantor Kemenpora, Rabu (10/2). Rapat koordinasi melibatkan banyak pihak dan membahas soal rencana penyelenggaraan turnamen serta Liga 1.

Selain PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), rapat koordinasi menghadirkan Polri yang diwakili Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto, Karo Dalops Sops Polri, Dirsosbud BIK Polri, dan Kabid Yanmar.

Gugus Tugas COVID-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga ikut serta. Itu disamping Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

Dalam rapat tersebut, PSSI dan PT LIB diberi ruang. Selain protokol kesehatan (prokes) yang akan diterapkan, PSSI dan PT LIB menyampaikan rencana termasuk soal jadwal kompetisi dan turnamen.

Baca Juga:

Pelatih Bali United Ungkap Kondisi Terkini Willian Pacheco

Soal Izin Liga 1, Yunus Nusi: PSSI Belum Dapat Surat Resmi

"Pertama, telah mendengarkan pemaparan dari PSSI dan PT LIB tentang rencana kegiatan olahraga, khususnya sepak bola. Untuk turnamen dan kompetisi. Sudah dipaparkan secara lengkap, baik rencana penyelenggaraan, maupun protokol COVID secara ketat. Sudah didengar semua dan direspons, dikomentari oleh pihak BNPB, Satgas COVID-19, KONI Pusat, dan juga oleh Polri," jelas Zainudin Amali.

Menurut Zainudin Amali, Polri akan mempelajari presentasi PSSI dan PT LIB. Setelah itu baru membuat keputusan.

"Dari yang disampaikan secara umum, kita dapat gambaran kesiapan PSSI dan PT LIB. Ini jadi bahan buat Polri mempelajari, mengkaji, dan apabila masih ada yang diperlukan terkait penyelenggaraan, PSSI dan PT LIB masih ada waktu."

"Tadi rapat koordinasi mendengar pemaparan, untuk penyelenggaraan turnamen dan kompetisi. Protokol secara disiplin dan ketat. Belum ambil keputusan apapun. Jangan salah paham, kita sudah rapat dan membuat keputusan, tidak. Proses berjalan dan kita tahu sekarang pandemi. Prinsipnya mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat," jelas Amali.