PSSI: Naturalisasi Sekarang Berbeda dengan Zaman Cristian Gonzales dkk
BolaSkor.com - PSSI melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi memberikan tanggapan soal proses naturalisasi para pemain keturunan. Menurutnya, proses naturalisasi mengedepankan pemain keturunan yang punya darah Indonesia.
Ini sekaligus menanggapi ramainya pemberitaan soal Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro. Dalam podcast bersama JPNN.com, Direktur Madura United itu menyayangkan proses naturalisasi pemain keturunan. Menurutnya, seperti membeli kucing dalam karung. Masih banyak anak bangsa yang berkualitas dari pemain keturunan.
‘’Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Beto Gonzalves dll. Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong),’’ imbuh mantan Ketua Asprov Kalimantan Timur itu, dalam rilis yang diterima BolaSkor.com.
Baca Juga:
Ada Opsi Perpanjangan Kontrak, PSSI Tetap Percaya Shin Tae-yong
Ketum PSSI Bantah Ada 'Deadlock' dalam Komunikasi dengan Shin Tae-yong
Saat ini, PSSI mengutus Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani untuk mengurusi hal ini. Ada empat pemain keturunan yang saat ini menjadi prioritas pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Sandy Walsh merupakan pemain berumur 26 tahun. Pemain berposisi sebagai bek sayap itu kini membela klub kasta tertinggi kompetisi sepak bola Belgia, KV Mechelen.
Jordi Amat merupakan pemain yang berposisi sebagai bek tengah dan sayap. Pemain berumur 29 tahun itu kini membela KAS Eupen, kasta tertinggi kompetisi sepak bola Belgia.
Mees Hilgers merupakan bek tengah berumur 20 tahun yang kini membela klub Eredivisie Belanda, FC Twente. Sedangkan Ragnar Oratmangoen merupakan striker berumur 23 tahun yang juga berkiprah di Eredivisie Belanda bersama Go Ahead Eagles.
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City