PSSI Minta Klub dan PT LIB Utamakan Komunikasi

BolaSkor.com- Sebanyak 15 klub peserta Liga 1 2017 mengancam operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dengan mogok dari kompetisi. Hal tersebut membuat Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono, bereaksi.

Jokdri- sapaan Joko Driyono- meminta agar 15 klub dan PT LIB bisa menyelesaikan masalah dengan mendahulukan komunikasi yang baik. Jokdri meminta waktu agar bisa mengetahui permasalahannya. Namun, mantan CEO PT Liga Indonesia itu merasa semua bisa terselesaikan dengan baik jika manajemen klub dan PT LIB bisa duduk bersama dan berkomunikasi dengan baik.

“PSSI belum tahu substansinya. Ini bukan hanya urusan sepak bola, tapi banyak hal. Intinya, komunikasi akan menjadi elemen penting dalam menyelesaikan semua permasalahan ini. Sejujurnya saya belum tahu substansinya apa. Namun, kami semua punya pengalaman mengenai dinamika organisasi, dinamika liga, dan ini seharusnya muncul karena ada niat baik untuk perbaikan,” ujar Jokdri.

“Beri kami waktu untuk mengetahui dengan pasti apa permasalahannya. Namun, pada prinsipnya semua bisa diselesaikan melalui komunikasi yang baik dan kami tetap menganggap semua pihak memiliki niat yang baik. PSSI belum bisa terlalu jauh berkomentar, tapi kami meyakini semua berputar dalam urusan kompetisi profesional. PSSI ingin semua lebih baik ke depannya,” sambungnya.

Ketika dikonfirmasi apakah PSSI berencana memanggil PT LIB, mantan Sekjen PSSI itu mengatakan tidak akan sampai sejauh itu mengingat masalah ini terjadi bukan di internal PT LIB. “Klub punya asosiasi, punya komunitas, punya forum, dan saya yakin PT LIB akan dengan sangat cermat menyelesaikan semua permasalahan ini. Biarkan dulu mereka berkomunikasi,” tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 15 klub dari 18 klub Liga 1 2017 yang tergabung dalam Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia (FKSPI) mengadakan pertemuan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (04/10/2017). Mereka mengajukan tuntutan kepada operator kompetisi, PT LIB, secara garis besar menyangkut aspek bisnis, legal, dan teknis.

Dalam pernyataan resminya, Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia menilai belum ada niat baik, keseriusan, serta profesionalisme PT LIB dalam menjalankan roda kompetisi. Beberapa yang menjadi pertanyaan mayoritas kontestan dan belum mendapatkan jawaban adalah transparansi sumber sponsor, transparansi hak siar, pelaksanaan pertandingan live, formulasi ranking, dan fee rating televisi.(*)