PSSI Masih Butuh Waktu Tentukan Jadwal Liga 1 dan Liga 2 2021

BolaSkor.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan rasa syukurnya dengan izin yang dikeluarkan pihak Kepolisian untuk Liga 1 dan Liga 2 2021. Menurutnya, ini menjadi satu-satunya harapannya selama ini.

Pasalnya, sudah cukup lama kompetisi terhenti akibat pandemi COVID-19. Terhitung sejak pertengahan April 2020 atau tepat saat Liga 1 2020 baru berjalan tiga pertandingan.

"Alhamdulillah izin Liga 1 dan 2 sudah terbit dari Kapolri, diterima oleh Manteri Olahraga, Pak Zainudin Amali karena ada urusan kemarin Ketua Umum (Mochamad Iriawan) dalam proses untuk mengawal Ibunda tercinta di Rumah Sakit," ujar Yunus Nusi di Kediaman Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di Komplek Alamanda Dago Permai, Tubagus Ismail, Kota Bandung, Selasa (1/6).

Baca Juga:

Kapolri Tanggapi soal Kemungkinan Liga 1 dan 2 Dihadiri Penonton

PT LIB Bergerak Cepat Usai Izin Liga 1 dan Liga 2 Keluar

Dengan alasan itu, Yunus Nusi mengaku belum memproses hasil izin tersebut. Seperti halnya mengatur jadwal, baik di Liga 1 maupun Liga 2 2021.

"Insya Allah setelah ini kita akan lapor ke Ketua Umum untuk mengatur prosesi dan kebetulan tadi malam Pak Menpora ada di Rumah Sakit dan mudah-mudahan setelah ini kita atur jadwalnya," tegasnya.

Yunus Nusi pun berencana akan menggelar manager meeting bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) termasuk dengan para klub Liga 1 dan Liga 2. Diharapkan melalui itu, program mengenai jadwal bisa diputuskan.

"Setelah ini nanti PT LIB akan mengundang kawan-kawan klub Liga 1 dan 2 untuk manager meeting sama PSSI, akan workshop dengan PSSI se-Indonesia untuk menyampaikan program-program hasil dari diputuskannya dari Kongres kemarin," tuturnya.

Yunus Nusi membenarkan format kompetisi akan menerapkan bubble to bubble dengan berpusat di Pulau Jawa. Total 306 pertandingan yang akan digulirkan akan dilakukan sebanyak enam series. Masing-masing dibagi menjadi klaster DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

"Benar, memang rencananya demikian (di pusatkan di Pulau Jawa) karena dalam rangka efisiensi dan dalam rangka protokol kesehatan. Kita juga menghindari kawan-kawan yang hilir mudik naik pesawat away-nya, kemudian ada pemikiran dari PSSI dan LIB kiranya untuk prokes dan Pandemi ini jadi prioritas kita," pungkasnya.(Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)