PSSI Jalin Kerjasama dengan Federasi Sepak Bola Korea Selatan
BolaSkor - Senin, 25 Agustus 2014
Jakarta - Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) melakukan kunjungan kepada PSSI dan akan membantu PSSI untuk mengembangkan pembinaan pemain usia muda di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan mengingat minimnya kemajuan sepakbola usia muda di tanah air, dan Korsel sendiri bisa dijadikan contoh negara Asia yang cukup bagus perkembangannya di sepakbola dunia.
Djohar Arifin Husin selaku ketua umum PSSI mengatakan langkah ini dilakukan berawal dari kedekatannya dengan presiden KFA, Chung Mong-Gyu, yang dia sebut sebagai kawan dekat. Mong-Gyu sendiri memandang Indonesia sebagai negara Asia yang punya potensi besar akan sepakbola.
"Mereka menyebut kita punya potensi besar di Asia dalam sepak bola. Kita akan kerja sama soal pengembangan sepakbola usia muda dan akan kualitas pelatih usia muda," kata Djohar kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Senin (25/8).
"Kita akui pelatih usia muda di Indonesia masih sangat minim. Anak-anak kita banyak dan tersebar di seluruh pulau. Kita hanya punya kurang lebih 800 pelatih, sementara anak-anak usia muda hingga remaja mencapai jutaan," tambahnya.
Sementara itu, Chung mengaku bila Indonesia mempunya pelatih muda yang berkualitas bukan tidak mungkin Indonesia akan mempunyai pemain-pemain yang siap bersaing di kompetisi Internasional.
“Pembinaan usai muda sangat penting untuk demi perkembangan sepak bola. Jadi, yang terpenting dari kerjasama ini adalah pelatih yang berkualitas nantinya,” ungkap Chung Mong-Gyu.
“KFA akan mengirimkan pelatih terbaiknya untuk bertukar ilmu dengan pelatih usia muda di Indonesia. Ada ribuan pelatih di Korea Selatan yang tentunya pelatih berkualitas,” pungkasnya.
