PSSI dan BTN Tidak Ambil Laba dari Tiket Timnas vs ASEAN All Stars
Jakarta - Sekertaris Badan Tim Nasional, Sefdin Syaifudin, mengungkapkan pihaknya tidak akan mengambil keuntungan dari penjualan tiket pada laga timnas Senior vs ASEAN All Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (11/5).
Sefdin Syaifudin menambahkan, harga tiket yang dijual paling murah Rp50 ribu dan termahal Rp1 juta. Menurut dia, pihaknya tak akan mengambil keuntungan dari hasil penjualan tersebut. Hanya saja, sekian persen pendapatan akan dipotong Event Organizer (EO) yang sudah bersedia menjadi promotor pertandingan.
"Kalau BTN dan PSSI tidak ambil keuntungan serupiah pun. Kebijakan ini sama seperti pertandingan timnas U-19 di Tur Nusantara. Yang mendapat keuntungan ya panitia lokal," ungkap Sefdin dalam rilis, Kamis (8/5).
"Tapi untuk laga amal timnas senior lawan ASEAN All Stars, masih dihitung berapa yang masuk ke EO dan berapa yang disumbangkan," pungkasnya.
Pertandingan timnas melawan tim ASEAN akan digelar pada pukul 21.00 WIB, Minggu (11/5). Sebelumnya, terlebih dulu akan digelar laga persahabatan antara Ajax Amsterdam menghadapi Persija Jakarta.
Untuk bisa menyaksikan dua pertandingan berturut-turut, panpel cukup menjual satu tiket terusan. Hasil penjualan tiket tersebut yang akan disumbangkan kepada korban Sinabung, Kelud dan Topan Haiyan di Filipina.
11.190
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Nova Arianto Kantongi 20 Pemain Diaspora Baru untuk Perkuat Timnas Indonesia U-20
Bung Towel Sebut Zainudin Amali Bertanggung Jawab atas Gugurnya Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Asnawi Tepis Pernyataan Arya Sinulingga soal Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Polemik Ban Kapten
Media Belanda Sebut John Heitinga Tolak Tawaran Jadi Pelatih Timnas Indonesia