PSSI Berencana Bangun Training Ground di Kalimantan Timur

BolaSkor.com – PSSI berencana mengajukan permohonan hibah lahan kepada Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor untuk membangun training ground Timnas Indonesia. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.

Yunus Nusi juga menjelaskan salah satu alasan membangun training ground di Kaltim karena ada rencana pemindahan Ibu Kota baru Indonesia. Adapun wilayah sekitar ibu kota negara yang baru tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara atau Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kami akan melakukan audiensi dengan Gubernur Kaltim, Isran Noor dan saat ini beliau tengah berada di Kota Balikpapan dalam agenda bersama Dispora Kaltim," kata Yunus Nusi seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga:

PSSI Masih Ingin Jadi Tuan Rumah Piala AFC 2021

Liga 1 Kembali Ditunda, COO Bhayangkara FC: Pusing Saya

Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini juga menambahkan rencana untuk membangun training ground ini merupakan saran dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Jika memang itu terjadi nantinya Gubernur akan menghibahkan setidaknya 20 hektar atau 30 hektar untuk PSSI.

"Permohonan lahan ini atas saran Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) karena kita tahu bersama ke depan akan dibangun ibu kota negara di Kaltim dan secara statuta PSSI juga akan berdomisili di ibu kota," ucap Yunus Nusi.

"PSSI sangat berharap bisa memiliki training ground yang representatif seperti di negara Vietnam dan Thailand," tambahnya.

Lebih lanjut, untuk mengajukan pembuatan training ground ini, PSSI juga mengaku terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

"Dua kementerian inilah yang kita harapkan mewujudkan bangunan pemusatan latihan timnas, bila nantinya hibah lahan telah mendapatkan restu dari Gubernur Kaltim," kata Yunus.

"Tidak mesti harus berada di lahan Ibu Kota Negara seperti Penajam atau Semboja, Kukar, Kalau diberikan lahan di wilayah Samarinda atau Balikpapan juga tidak menjadi masalah. Meski, harapan kami bisa mendapatkan lahan setidaknya tidak jauh dari akses jalan tol," pungkasnya.