PSSI Belum Terima Laporan dari FIFA soal Bantuan Industri Sepak Bola

BolaSkor.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, sejauh ini belum menerima laporan dari FIFA terkait bantuan industri sepak bola.

Sebelumnya, FIFA berencana mengeluarkan 2,7 miliar dolar AS (setara Rp44 triliun) untuk membantu persepak bolaan dunia bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Virus Corona (COVID-19).

Bantuan ini digunakan menyelamatkan federasi sepak bola negara anggota FIFA hingga klub yang mengalami finansial. Nantinya, FIFA akan berkoordinasi dengan federasi sepak bola negara anggota, hingga konfederasi seperti AFC, UEFA, OFC, Conmebol, CONCACAF, dan CAF.

"Belum ada sampai sekarang bantuan FIFA. Liga berhenti memang sponsor menghentikan pembayaraanya saat ini.
Saat ini belum. Kita harus melihat dulu perkembangannya ke depannya seperti apa dari FIFA. Kita coba tunggu komunikasi dan perkembangan dari federasi negara lainnya, baru kami tentukan langkahnya," kata Iriawan.

"Situasi saat ini memiliki dampak cukup besar kepada semuanya termasuk wasit. Yang jelas kita tunggu saja ya ke depannya," tambahnya.

Baca Juga:

Pelatih Timnas Shin Tae-yong Sumbang Sekitar Rp330 Juta Melawan Penyebaran Virus Corona di Indonesia

FIFA Akan Keluarkan Rp44 Triliun untuk Bantu Industri Sepak Bola Dunia Akibat Pandemi Virus Corona

Saat ini, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 bersifat force majeure, dihentikan sementara hingga tanggal 29 Mei 2020. Ini sesuai arahan Pemerintah Republik Indonesia terkait status tanggap darurat Virus Corona.

Kompetisi bisa lanjut kembali setelah tanggal 1 Juli 2020, jika status tanggap darurat Virus Corona tidak diperpanjang oleh Pemerintah Republik Indonesia. Jika tidak, kompetisi akan dihentikan.

PSSI juga mengeluarkan kebijakan di mana setiap klub membayarkan gaji sebesar 25 persen pada masa force majeure, yakni bulan Maret sampai Juni 2020. Pembayaran ini berlaku untuk pemain, pelatih, dan ofisial.

Namun untuk wasit, PSSI belum memberikan kebijakan. Mengingat, wasit dibayar per pertandingan.

Dana sponsor kompetisi pun belum cair akibat pandemi Virus Corona. Alhasil, pembayaran termin pertama subsidi klub juga belum cair.