PSSI Ambil Sikap Tegas soal Banyaknya Keputusan Kontroversial Wasit di Kompetisi
BolaSkor.com - PSSI bakal mengambil langkah tegas terhadap wasit yang kinerjanya dianggap tidak bagus saat memimpin pertandingan di seluruh strata kompetisi yang berada di bawah PSSI, mulai dari Liga 1 sampai Liga 3.
Dalam beberapa waktu terakhir, kinerja para pengadil lapangan kerap jadi sorotan. Mulai dari tidak jelinya hakim garis dalam menentukan posisi pemain offside atau onside, sampai beberapa keputusan dari wasit utama yang merugikan salah satu klub.
Kasus teranyar terjadi dalam lanjutan babak 32 besar Liga 3 antara Bandung United dan Farmel FC di Stadion Jala Krida AAL, Surabaya, Minggu (20/2). Dalam laga itu, Andri Novendra, wasit utama, memberikan empat kartu merah kepada pemain Bandung United.
Kartu merah pertama diberikan Andri kepada Saiful di awal babak kedua. Kurang dari 10 menit kemudian, Rizki Arohman juga mendapat kartu merah langsung.
Di pengujung laga, Bandung United kembali kehilangan dua pemainnya, Satrio Azhar dan Febriansyah. Satrio dikartu merah karena meninju bola, sedangkan Febriansyah melakukan protes.
Baca Juga:
Jawaban Dirtek PSSI soal Agenda Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan
Timnas Futsal Indonesia Segrup Thailand dan Malaysia di Piala AFF 2022
Setelah insiden tersebut, PSSI langsung mengumpulkan para wasit dari seluruh strata kompetisi dalam rapat virtual yang dipimpin Sekretaris Jenderal, Yunus Nusi.
"Sekarang zaman digital. Semua kinerja kalian (wasit) bisa terpantau melalui media sosial. Kalau ada yang tidak beres dalam kepemimpinan wasit, pasti akan cepat tersebar. Kalau kabarnya negatif yang dirugikan pasti PSSI," kata Yunus Nusi.
"Itu sebabnya, atas arahan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, PSSI akan memberikan saksi tegas kepada wasit yang dianggap sudah keterlaluan kesalahannya dalam memimpin pertandingan. Wasit-wasit itu juga dipastikan akan mendapatkan sanksi berat dan tidak akan ditugaskan dalam rentang waktu tak terbatas." tulis keterangan PSSI.
Yunus Nusi menyayangkan banyaknya keputusan kontroversial para wasit terutama di Liga 3. Sebab, menurut Yunus, kompetisi Liga 3 menjadi sarana bagi para wasit baru untuk naik kelas memimpin pertandingan di Liga 2 dan Liga 1.
"Tetapi, bagaimana mau naik kelas jika memimpin laga Liga 3 saja banyak diprotes dan sering membuat kesalahan. Jadi wasit-wasit itu harus terus belajar dan jangan mengulangi kesalahan yang sama," ujar Yunus.
Setelah ini PSSI akan menunjuk beberapa wasit yang biasa memimpin pertandingan di Liga 2 dalam lanjutan kompetisi Liga 3 yang akan memasuki babak 16 besar pada 6-13 Maret 2022. Sementara itu, babak semifinal akan digelar pada 26-27 Maret dan final pada 30 Maret.
Rizqi Ariandi
7.564
Berita Terkait
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final