PSSI Akui Seleksi Garuda Select Jilid III Kurang Ideal karena Tak Ada Kompetisi


BolaSkor.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan seleksi program Garuda Select Jilid III ini tidak begitu efektif. Hal ini lantaran ketiadaan kompetisi. BiasanyaDirektur Sepak Bola Garuda Select, Dennis Wise melihat langsung pemain yang tampil di Elite Pro Academy.
Kali ini, Dennis Wise menjaring 130 pemain berdasarkan rekomendasi dari para pelatih klub.
"Iya ini juga menjadi jawaban dari buntunya kompetisi, beruntung masih ada kerjasama dengan Mola TV meski cuma bisa menggelar seleksi apa adanya," kata Yunus Nusi saat dihubungi oleh awak media.
Baca Juga:
21 Pemain Terpilih Ikut Garuda Select Jilid III Berguru di Inggris
Berjalan di Tengah Pandemi, Ketum PSSI Berikan Apresiasi Program Garuda Select Jilid III
"Biasanya seleksi dari kompetisi tapi sekarang apa boleh buat, kami tetap berinovasi demi masa depan timnas kita. Apa yang kami lakukan hari ini adalah untuk masa depan Timnas Indonesua U-16 yang akan datang," ujarnya menambahkan.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri sependapat dengan Yunus Nusi. Ia menilai seleksi Garuda Select kali ini tidak ideal. Ia cuma berharap hasil seleksi tetap menghasilkan pemain-pemain terbaik yang layak buat Garuda Select.
"Tahun ini tak ideal karena tak ada kompetisi. Bukan dari 3-4 hari memilih pemain karena pasti tak akan efektif. Dari ratusan pemain yang dipanggil, mudah-mudahan kami bisa mendapat pemain yang terbaik," tutur Indra Sjafri.
"Mayoritas pemain tetap dari EPA, berarti program PSSI yakni kompetisi EPA sangat efektif walaupun tak ada kompetisi. Minimal mereka pemain yang direkomendasikan oleh para pelatih," pungkasnya.
Saat ini sudah terpilih 21 pemain yang masuk dalam program Garuda Select Jilid III dan akan menjalani latihan di Inggris. Rencananya, para pemain tersebut akan berangkat pada 20 November mendatang. Sama seperti kegiatan terdahulu, Garuda Select III juga akan menjalani program selama enam bulan.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia

Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025

Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?

Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen

Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih

Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil

Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia

Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
