PSIS Imbang Kontra Bali United, Ini Kata Vincenzo Anesse

BolaSkor.com - PSIS Semarang gagal memenuhi ambisinya meraih poin penuh, setelah hanya bermain imbang tanpa gol kontra Bali United, pada lanjutan laga pekan kedua Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto Magelang Minggu (1/4).

Skuat Mahesa Jenar dengan ditangani pelatih baru Vincenzo Alberto Anesse menurunkan pemain terbaiknya di laga kandang perdana ini. Tiga pemain asingnya, yakni Petar Planic, Ibrahim Conteh, dan striker Bruno Silva diturunkan sejak menit awal. Hanya gelandang asingnya Akhlidin Israilov baru diturunkan pertengahan babak kedua.

Sempat mendapatkan peluang di babak awal. Tendangan bebas striker impor PSIS Bruno Silva masih bisa ditepis oleh kiper tim tamu Wawan Hendrawan. Bali United banyak mendapatkan peluang di laga ini. Namun permainan cemerlang kiper Jandi Eka Putra dan ketatnya pertahanan PSIS membuat tim tamu gagal memaksimalkan menjadi gol.

Masuk babak kedua, Bali United dan PSIS masih silih berganti melakukan serangan. Lagi-lagi Bruno Silva sempat mendapatkan peluang, namun masih kurang beruntung dan gagal dimaksimalkan menjadi gol. Bali United sempat mencetak gol, namun gol tersebut dianggap offside oleh sang pengadil. Skor tidak berubah tanpa gol untuk kedua tim.

"Kita menghadapi salah satu tim terkuat di Indonesia, Bali United. Dan kita sudah berusaha keras dan sempat mendapatkan peluang di pertandingan ini. Semua pemain sudah bekerja keras di pertandingan ini," kata pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Anesse pada sesi jumpa pers.

"Tidaklah mudah (menahan Bali United), apalagi saya baru tujuh hari di Semarang. Masih banyak yang harus dipelajari dan saya berharap di latihan berikutnya hasilnya lebih baik," tambahnya.

Sementara itu, kapten PSIS Haudi Abdillah mengatakan, semua rekan rekannya sudah bekerja keras di pertandingan ketat ini.

"Anak-anak luar biasa dan sudah kerja keras. Hasil ini memang tidak sesuai harapan, tapi sudah ada progress dan kita semua akan berusaha lebih keras lagi untuk pertandingan berikutnya," kata Haudi Abdillah.
(Laporan kontributor Ahmad Rizal/ Semarang).