PSG Tersingkir, Neymar Dituding Tak Punya Jiwa Pemimpin
BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) gagal melakukan comeback saat bertandang ke markas Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions 2020-2021. Performa Neymar menjadi sorotan dalam pertandingan ini.
Dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (5/5) dini hari WIB, PSG harus takluk dari Manchester City dengan skor 0-2. Hasil ini membuat Les Parisiens gagal melangkah ke final karena kalah 1-4 secara agregat.
Sebelum pertandingan dimulai, Neymar sempat mengungkapkan ambisinya untuk membawa PSG bangkit. Ia bahkan rela mati demi membawa timnya menang dan melaju ke final.
Baca Juga:
Manchester City 2-0 PSG: Riyad Mahrez Bersinar, The Citizens Melenggang ke Final
Bukan Kacang Lupa Kulit, Guardiola Ucapkan Terima Kasih pada Eks Man City
Namun hal itu tampak hanya sekadar janji palsu. Neymar gagal menjadi inspirator kebangkitan PSG.
Padahal Neymar menjadi andalan di lini depan setelah Kylian Mbappe terpaksa dicadangkan. Pemain berusia 22 tahun itu tampaknya belum pulih dari cedera.
Kepercayaan itu nyatanya tidak mampu dijawab dengan sempurna oleh Neymar. Ia tak bisa berbuat banyak untuk membongkar pertahanan Manchester City.
Sebaliknya, Neymar justru dianggap sering menghambat ritme serangan yang dibangun PSG. Hal itu tak lepas dari kebiasaannya memperlihatkan aksi individu dalam melewati lawan.
Fabio Capello menjadi salah satu orang yang mengkritik performa Neymar. Pemain berkebangsaan Brasil itu dianggap tidak memperlihatkan jiwa seorang pemimpin.
Neymar juga terlihat terlalu egois dalam mengeksekusi tendangan bebas. Padahal sejumlah percobaannya sudah terbukti tidak akurat.
"Saya berharap dia bisa melakukan sesuatu dan lebih menentukan serta termotivasi. Namun dia mencoba terlalu banyak melakukan dribel yang tidak berguna," kata Capello kepada Sky Sport Italia.
"Dia tidak bertindak sebagai pemimpin karena seorang pemimpin memimpin tim mencapai hasil. Dia terlalu banyak bicara."
Puji Manchester City
Selain mengkritik Neymar, Capello juga tak ragu memberikan pujian kepada Manchester City. The Citizens dianggapnya bermain nyaris sempurna di hadapan PSG.
Salah satu yang menjadi sorotan Capello adalah kerja sama tim Manchester City yang sangat solid. Faktor ini dianggapnya menjadi pembeda kedua klub.
"Para pemain Manchester City bertahan dengan baik dan saling membantu musim ini. Mereka adalah tim yang hebat," pungkasnya.
6.514
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris