Protokol Kesehatan IBL Paling Baik, Masalah Cuma Ada di Izin

BolaSkor.com - Indonesia Basketball League (IBL) kembali menelan pil pahit. Musim baru yang sedianya berlangsung pada 15 Januari 2021 kembali ditunda.

Padahal, IBL telah merancang protokol kesehatan dengan sempurna. Berbagai skenario andai ada pemain atau perangkat pertandingan yang terinfeksi virus corona juga telah disiapkan.

Bahkan, protokol kesehatan yang dibuat IBL dinilai jauh lebih baik ketimbang yang disiapkan Federasi Basket Dunia (FIBA).

Wasit asal Indonesia, Harja Jaladri, paham betul bagaimana protokol FIBA dilakukan. Harja sempat meniup peluit pada Kualifikasi FIBA Asia 2020 yang berlangsung di Bahrain pada November lalu.

“Perencanaan IBL lebih bagus. Hotel dan lapangan berada dalam satu kawasan. Di Bahrain jarak tempuh dari hotel ke lapangan sekitar setengah jam tanpa macet," kata Harja.

Baca Juga:

Ditunda Lagi, Indonesia Tanpa IBL Setahun Penuh

IBL Ditunda, Pelatih Prawira Bandung: Kami Sudah Persiapan Akhir

Soal pencegahan, IBL juga dinilai lebih baik. Sebelum masuk ke gelembung, seluruh tim dipastikan kesehatannya.

“Untuk wasit di Bahrain, PCR dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan ke Bahrain dan saat tiba di bandara. Di IBL kita melakukan tiga kali tes PCR. Beberapa hari sebelum masuk gelembung, pas mau masuk gelembung," jelas Harja.

“Di Bahrain, event tetap berjalan, kalau di IBL berhenti selama tiga hari," imbuh wasit senior tersebut.

IBL 2021 kembali terganjal izin setelah dikeluarkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Ini sudah kedua kali IBL terganjal aturan pemerintah untuk memulai kompetisi.

Sebelumnya, pada Oktober 2020, IBL berencana melajutkan musim. Namun, izin tak juga keluar yang membuat liga terpaksa dibatalkan.