Proses Adaptasi Pemain Timnas Meningkat Jelang Hadapi Guyana

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, mengatakan salah satu penyebab kekalahan Skuat Garuda dari Suriah U-23 dengan skor 0-1, adalah koordinasi permainan yang kurang baik. Hal ini tentu berkaitan dengan proses adaptasi para pemain U-23 dengan delapan penggawa senior.

Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Suriah U-23, pada laga uji coba internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, 18 November kemarin. Padahal saat itu, Timnas diperkuat 23 pemain U-23 dan delapan penggawa senior, yakni Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Aryanto, Achmad Jufriyanto, Bayu Pradana, M Taufiq, Andik Vermansah, Boaz Solossa, dan Ilija Spasojevic. Sebelumnya, tanpa pemain senior, Timnas U-23 kalah 2-3 dari Suriah U-23 pada pertandingan di stadion yang sama, 16 November lalu.

Kini, Timnas sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Guyana pada laga uji coba internasional di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (25/11/17) mendatang. Skuat Garuda diperkuat 24 penggawa U-23 dan Ilija Spasojevic sebagai pemain senior.

Gelandang bertahan Timnas, Muhammad Hargianto mengatakan bahwa proses adaptasi para pemain berjalan sangat baik. Artinya, koordinasi permainan dalam sesi latihan terlihat jelas sudah lebih kompak.

"Saya merasakan perubahan menuju arah yang baik. Kami sudah saling klop, dan proses adaptasi dengan pemain yang baru bergabung (Yabes Roni) pun berjalan lancar. Berbagai variasi latihan yang diberikan pelatih sangat kami nikmati. Saat ini, kami fokus untuk menghadapi Guyana nanti,” kata Hargianto.