Profil Timnas Skotlandia di Piala Eropa 2020: Bukan Tim Penggembira


BolaSkor.com - Tim Nasional Skotlandia punya rekor yang cukup buruk sepanjang sejarah berpartisipasi di Piala Eropa. Namun cerita berbeda coba diukir The Tartan Army pada edisi 2020.
Langkah Skotlandia menuju putaran final Piala Eropa 2020 memang cukup berliku. Andrew Robertson dan kawan-kawan harus melewati babak play-off.
Skotlandia hanya mampu finis di urutan ketiga grup I pada babak kualifikasi. Mereka kalah bersaing dengan Belgia dan Rusia.
Baca Juga:
Skuad Sementara Tim-tim Piala Eropa 2020
Profil Timnas Kroasia di Piala Eropa 2020: Percaya Diri Vatreni
Profil Timnas Inggris di Piala Eropa 2020: Momentum Tiga Singa
Sementara perjuangan tak kalah berat juga harus dijalani pada babak play-off. Skotlandia harus melakoni dua babak adu pinalti untuk menyingkirkan Israel dan Serbia demi mendapatkan tiket ke putaran final.
Tragisnya, nasib buruk masih menghampiri Skotlandia di putaran final. Mereka harus bersaing dengan Inggris, Kroasia, dan Republik Ceko di grup D untuk lolos ke fase gugur.
Momen Bersejarah

Sebelum edisi 2020, Skotlandia baru dua kali tampil di putaran final Piala Eropa. Kedua kesempatan itu diraih secara beruntun pada 1992 dan 1996.
Namun Skotlandia tak bisa berbicara banyak. Mereka selalu tersingkir di fase grup sehingga tak banyak momen bersejarah yang patut dikenang.
Salah satunya mungkin duel kontra Inggris pada fase grup Piala Eropa 1996. Meski harus takluk dengan skor 0-2, Skotlandia tampil cukup baik.
Salah satu hal yang patut diingat adalah saat penalti Gary McAllister mampu dihentikan David Seaman. Momen tersebut menjadi salah satu kunci kemenangan Inggris.
Sementara pada Piala Eropa 1992 Skotlandia mencuri perhatian lewat aksi suporternya yang rela datang ke Swedia. Para pendukung mereka akhirnya mendapatkan penghargaan Fair Play dari UEFA.
Pemain Kunci

Skotlandia punya banyak pemain yang berkarier di Inggris. Dua yang tersukses adalah Scott Mctominay dan Andrew Robertson.
McTominay akan memainkan peran penting di lini tengah Skotlandia. Pemain Manchester United itu memang semakin menunjukkan kematangannya sebagai seorang gelandang.
Menariknya, McTominay juga kerap dimainkan sebagai bek tengah di Timnas Skotlandia. Hal itu menjadi bukti pentingnya peran pemain berusia 24 tahun tersebut.
Sementara peran Robertson juga tak kalah sentral. Bek sayap Liverpool itu bahkan berstatus kapten tim.
Pelatih

Steve Clarke memang lebih banyak bertugas sebagai asisten pelatih dalam karier manajerialnya. Namun lolosnya Timnas Skotlandia ke putaran final Piala Eropa 2020 menjadi pembuktian kualitas pria berusia 57 tahun tersebut.
Semasa bermain, Clarke pernah memperkuat Chelsea selama lebih dari satu dekade. Usai pensiun, ia mulai bertugas sebagai asisten pelatih.
Clarke pernah menjalani peran tersebut bersama Chelsea, West Ham United dan Liverpool. Ia juga pernah menjadi caretaker Newcastle United dan Aston Villa.
Prediksi Formasi

Timnas Skotlandia (3-4-2-1): David Marshall; Jack Hendry, Grant Hanley, Kieran Tierney; Stephen O'Donnell, Scott McTominay, Callum McGregor, Andrew Robertson; John McGinn, Ryan Fraser; Che Adams.
Jadwal Pertandingan
Skotlandia vs Republik Ceko (14/06 - 20.00 WIB - Hampden Park)
Inggris vs Skotlandia (19/06 - 02.00 WIB - Wembley)
Kroasia vs Skotlandia (23/06 - 02.00 WIB - Hampden Park)
6.515
Berita Terkait
Link Live Streaming Union Saint-Gilloise vs Inter Milan, Rabu 22 Oktober 2025

Statistik Gemilang Bisa Membawa Nico Paz Kembali ke Real Madrid

Prediksi dan Statistik Villarreal vs Manchester City: Klub Inggris Sering Menyulitkan El Submarino Amarillo

Prediksi dan Statistik Union SG vs Inter Milan: Lawan yang Asing

Secara Teori, Ada Peluang Jurgen Klopp Kembali Latih Liverpool

Arne Slot Disarankan Cadangkan Mohamed Salah

Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala 2026 Tidak Realistis

Barcelona vs Olympiakos: Badai Cedera Bikin Hansi Flick Harus Putar Otak

AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto

Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi
