Profil Tim Liga 1 2018: PSIS Semarang
BolaSkor.com - Bertitel sebagai tim promosi memang layak disematkan kepada PSIS Semarang saat ini. Klub yang berdiri sejak 1932 ini merupakan salah satu kesebelasan yang memiliki sejarah panjang dan nama besar di era Perserikatan.
Meski sudah lama lahir, namun skuat berjuluk Mahesa Jenar ini baru merasakan gelar juara pada tahun 1987. Ketika itu, PSIS Semarang yang diperkuat sang legenda Ribut Waidi meredam ambisi Persebaya Surabaya 1-0 pada partai final Kompetisi Perserikatan PSSI dengan gol semata wayang yang dicetak Syaiful Amri.
Kemudian torehan gelar bertambah ketika PSIS menjadi kampiun Liga Indonesia 1999, usai menang tipis atas Persebaya 1-0, melalui gol Tugiyo di Stadion Klabat Manado.
Pada musim 2006, PSIS menjadi runner-up Liga Indonesia, dan merelakan gelar juara direbut oleh Persik Kediri pada waktu itu. Di event pramusim, tim dengan pendukung setianya yaitu Panser Biru dan Snex meraih runner-up Piala Emas Bang Yos (PEBY), yang terakhir diadakan di Jakarta pada tahun 2006.
Sayangnya, pada tahun berikutnya, prestasi tim yang berjersey biru biru ini semakin menurun. Hingga puncaknya tim kesayangan warga Semarang harus terdegradasi ke kasta Divisi Utama musim 2009.
Perjuangan naik kembali ke kasta tertinggi terus dilakukan PSIS dari tahun ke tahun. Hingga akhirnya PSIS promosi ke Liga 1 2018, usai mengalahkan Martapura FC 6-4, pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Liga 2 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (28/11/17).
Pada musim 2018, PSIS dengan pelatih Subangkit tentunya tidak hanya sekedar numpang lewat di Liga 1. PSIS ingin mengembalikan lagi kejayaannya seperti era Perserikataan dahulu dan menjadi tim yang disegani di sepak bola Tanah Air.
Untuk tahun pertama di kasta tertinggi ini target dari manajemen yaitu finis di posisi 10 besar klasemen. Hanya saja Haudi Abdillah cs untuk sementara tidak bisa bermain di kotanya sendiri selama Kompetisi Liga 1 musim ini.
Kandang PSIS, yakni Stadion Jatidiri Semarang masib tahap renovasi total, dan kemungkinan selesai tahun 2019. Terpaksa skuat Mahesa Jenar harus nomadendalam latihan, dan rencana akan memakai Stadion Moch Soebroto Kota Magelang untuk kandang sementara.
Tengku Sufiyanto
17.797
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia