Profil Stadion Piala Eropa 2020: Krestovsky, Dibangun Arsitektur Ternama Jepang

BolaSkor.com - Rusia sudah menjadi salah satu negara besar di Eropa dan juga memiliki kompetisi liga yang kerap jadi destinasi pemain di Benua Biru. Ketenaran Rusia dari sisi sepak bola juga semakin besar sejak menghelat Piala Dunia 2018 dengan daya tarik turis terpaku di Saint Petersburg.

St Petersburg adalah kota terpopuler kedua di Rusia setelah Ibu Kota Moscow. St Petersburg juga dikenal sebagai Venice of the North atau Venice-nya Utara karena memiliki kanal air dan 342 jembatan. Ada festival ternama di sana bernama White Night of St Petersburg.

White Night adalah festival musim panas tahunan di St Petersburg dalam merayakan matahari dekat dini hari yang merupakan fenomena karena lokasinya dekat dengan putaran Artik. Matahari tidak pernah sepenuhnya terbenam di kala fenomena itu terjadi.

Baca Juga:

Profil Stadion Piala Eropa 2020: Parken, Gelanggang Terbesar di Denmark

Profil Stadion Piala Eropa 2020: Olimpik di Kota Angin Baku

Profil Stadion Piala Eropa 2020: Olimpico dan Kota Abadi

Selain festival di St Petersburg juga ada Museum State Hermitage yang ditemukan oleh Catherine the Great pada 1764. Di dalamnya menampung tiga juta lebih karya seni dan artefak budaya, hanya beberapa pecahan tersedia juga di 360 ruangan.

Satu lagi yang paling terkenal adalah Winter Palace, kediaman kekaisaran Rusia sejak medio 1732 hingga 1917. Sejak 2021 Winter Palace yang terdiri dari lima bangunan juga diresmikan menjadi museum peninggalan bersejarah Rusia. Winter Palace juga menjadi simbol ikonik dari revolusi Rusia.

Di St Petersburg juga ada stadion Krestovsky yang juga dikenal sebagai Gazprom Arena. Krestovsky menjadi markas bagi klub Rusia Zenit Saint Petersburg dan menjadi salah satu tuan rumah Piala Eropa 2020, menghelat laga grup B yang berisikan Denmark, Finlandia, dan Belgia.

Sejarah Stadion

Krestovsky punya kapasitas stadion sebesar 67.000 penonton yang bisa dimaksimalkan hingga 80.000 untuk konser musim, sementara pada Piala Dunia 2018 memiliki kapasitas 64.468 penonton.

Krestovsky sudah memulai pembangunan sejak 2008 dan finish pada 2017 dengan nama stadion sebelumnya bernama Sankt Petersburg. Diresmikan pada 2017 laga ofisial pertama yang diadakan di sana mempertemukan Zenit kontra FC Ural di Liga Primer Rusia, gol pertama dicetak Branislav Ivanovic.

Apabila Anda melihat bentuk bangunannya, Krestovsky sekilas terlihat seperti kapal luar angkasa atau kapal alien. Jika Anda mengetahui latar belakang sejarahnya maka bentuk bangunan Krestovsky tidaklah mengherankan.

Ya, Krestovsky dibangun oleh arsitektur ternama Jepang Kisho Kurokawa. Pria yang meninggal dunia pada 12 Oktober 2007 berusia 73 tahun itu terinspirasi dengan kapal luar angkasa yang mendarat di pinggiran pantai Finlandia. Tak ayal bentuk Krestovsky begitu elegan dan indah di malam hari.

Momen Bersejarah

Event-event besar pernah diadakan di Krestovsky. Seperti Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2018. Pada 2018 silam Krestovsky digunakan enam kali: tiga di fase grup dan tiganya lagi di 16 besar, perebutan juara ketiga, dan semifinal.

Krestovsky sedianya menjadi tempat final Liga Champions 2021. Akan tapi karena penyesuian final 2020 akibat pandemi virus corona final di Krestovsky diundur di Liga Champions 2022.

Ketika menghelat final Piala Konfederasi 2017 antara Chili melawan Jerman rekor tercipta, yakni penonton terbanyak turnamen serta rekor penonton untuk Krestovsky sebanyak 57.268 penonton. Jerman memenangi laga dengan skor 1-0 via gol Lars Stindl di bawah arahan Joachim Low.

Jadwal Laga Piala Eropa 2020 di Stadio Krestovsky

Penyisihan Grup B

Rusia vs Belgia (12/06)
Rusia vs Finlandia (16/06)
Finlandia vs Belgia (21/06)

Perempat Final (02/07)