Serie A
Profil Singkat 3 Tim Promosi Serie A 2024-2025


BolaSkor.com - Genderang perang Serie A 2024-2025 akan dimulai pada Sabtu (17/8). Dari 20 tim yang berlaga, ada tiga tim yang berstatus anak baru alias tim promosi. Siapa saja tim tersebut dan bagaimana profilnya?
Sebanyak 20 tim terbaik di Italia akan memperebutkan trofi Scudetto 2024-2025. Sang juara bertahan, Inter Milan, masih menjadi unggulan teratas.
Sementara itu, AC Milan, Napoli, dan Juventus diprediksi akan bersaing di papan atas. Pada saat bersamaan, Atalanta dan AS Roma bisa menjadi kuda hitam.
Baca Juga:
Bek yang Cocok untuk Inter Milan Versi AI
Inter Milan Percaya Diri Datangkan Kim Min-Jae
Piotr Zielinski, Pemain Polandia Pertama yang Memperkuat Inter Milan
Lantas, bagaimana dengan kiprah para tim promosi? Apakah mereka bisa bertahan di Serie A?
Berikut ini adalah profil singkat tiga tim promosi Serie A 2024-2025:
Parma

Stadion: Ennio Tardini
Pelatih: Fabio Pecchia
Julukan: I Gialloblu
Kapten: Enrico Delprato
Parma adalah tim pertama yang memastikan diri lolos ke Serie A musim ini. Parma naik kasta usai menempati posisi puncak klasemen Serie B musim lalu dengan perolehan 76 poin dari 38 pertandingan.
Menyambut musim baru di kompetisi lebih tinggi, Parma tetap mempertahankan Fabio Pecchia sebagai juru taktik. Sementara itu, Antonio Porta berperan sebagai asisten pelatih.
Ducali Gialloblu juga memperkuat diri dengan mendatangkan pemain anyar. Satu di antaranya adalah penjaga gawang asal Jepang, Zion Suzuki. Parma mengeluarkan 7,5 juta euro untuk mendapatkan Suzuki.
Sementara itu, beberapa pilar tetap dipertahankan. Dennis Man, Ange-Yoan Bonny, Alessandro Circati, dan Adrian Bernabe adalah beberapa bintang Parma.
Dengan skuad saat ini, Parma perlu berjuang keras agar tetap bertahan di Serie A. Selain itu, manajemen juga pantang mengulangi kesalahan dalam mengelola finansial.
persentase bertahan di Serie A: 50 persen
Como 1907

Stadion: Giuseppe Sinigaglia
Pelatih: Cesc Fabregas
Julukan: I Lariani
Kapten: Alessandro Gabrielloni
Klub kedua yang naik kasta ke Serie A adalah Como 1907. Menariknya, klub tersebut dimiliki pengusaha asal Indonesia, Michael Hartono dan Robert Budi Hartono.
Keberhasilan Como promosi ke Serie A diraih pada pertandingan terakhir Serie B. Ketika itu, Como bersaing dengan Venezia.
Kekalahan Venezia pada laga pemungkas dan hasil imbang yang diraih membuat Como menempati posisi kedua klasemen akhir, sekaligus mengamankan satu tiket ke Serie A 2024-2025. Como kembali mentas di Serie A usai terakhir kali merasakannya pada 2003.
Dibanding tim promosi lainnya, I Lariani terlihat lebih masif di jendela transfer. Como mendatangkan dua pemain veteran, yakni Raphael Varane dan Pepe Reina.
Selain itu, beberapa penggawa anyar juga bergabung, seperti Alberto Dossena, Yannik Engelhardt, dan Emil Audero. Kehadiran Andrea Belotti juga diharapkan menjadi jawaban untuk mendulang banyak gol.
Pemain-pemain tersebut meringankan tugas Cesc Fabregas yang berada di belakang kemudi. Dengan demikian, kans bertahan di Serie A juga terbuka lebar.
Persentase bertahan di Serie A: 65 persen
Venezia

Stadion: Pier Luigi Penzo
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Julukan: I Lagunari
Kapten: Joel Pohjanpalo
Venezia menjadi tim terakhir yang memastikan diri bermain di Serie A musim ini. Venezia lolos melalui jalur play-off.
Selain Como, Venezia juga memiliki warna Indonesia. Alasannya, jantung pertahanan Venezia diperkuat penggawa Timnas Indonesia, Jay Idzes. Peran pemain 24 tahun itu cukup sentral dalam perjalanan Venezia kembali ke Serie A.
Venezia mengandalkan Eusebio Di Francesco sebagai pelatih kepala pada musim ini. Pelatih 54 tahun itu memiliki segudang pengalaman di sepak bola Italia dengan pernah menukangi Sassuolo, Sampdoria, AS Roma, Cagliari, Frosinone, hingga Hellas Verona.
View this post on Instagram
Sama seperti tim promosi lainnya, Venezia juga memperkuat diri dengan memboyong pemain baru. Satu di antaranya adalah penyerang muda Inter Milan, Gaetano Oristanio, yang bergabung dengan mahar 4 juta euro.
Namun, melihat peta persaingan saat ini, Venezia diragukan bisa bertahan di Serie A. Venezia perlu memperbaiki sejumlah kekuarangan jika tidak ingin kembali degradasi.
Peluang bertahan di Serie A: 40 persen
Johan Kristiandi
17.315
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Israel vs Italia: Menjaga Momentum di Era Gennaro Gattuso
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Jerman vs Irlandia Utara, Senin 8 September 2025

Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez

Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol, Senin 8 September 2025

Cara Menonton dan Link Streaming Lithuania vs Belanda, Live Sebentar Lagi

Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca

Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
