Profil Singkat 3 Klub Promosi Serie A 2022-2023

Informasi mengenai tiga klub promosi Serie A 2022-2023.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 04 Agustus 2022
Profil Singkat 3 Klub Promosi Serie A 2022-2023
Lecce kala menjuarai Serie B (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada 13 Agustus 2022 salah satu liga top di Eropa, Serie A, akan memulai musim baru (2022-2023). Tim-tim teratas akan coba merebut titel liga atau Scudetto dari tangan juara bertahan, AC Milan.

Perebutan Scudetto, posisi empat besar (zona Liga Champions), serta perjuangan menjauh dari zona degradasi jadi sajian menarik yang dibahas tiap musimnya.

Berbicara mengenai zona degradasi, tiga tim juga promosi dari Serie B. Mereka menggantikan Cagliari, Genoa, dan Venezia yang gagal sintas di Serie A musim lalu dan degradasi.

Baca Juga:

Ronaldo: Inter dan Juventus Bersaing, Milan Gagal

Cari Pengganti Paul Pogba, Juventus Incar Dua Gelandang Sekaligus

Cedera Lutut, Paul Pogba Tinggalkan Tur Pramusim Juventus

Ketiga tim itu adalah Lecce, lolos ssbagai juara Serie B, diikuti runner-up Serie B Cremonese, dan terakhir pemenang play-off adalah Monza. Cremonese kembali ke Serie A setelah menanti 26 tahun, sementara itu Monza untuk kali pertama bermain di Serie A.

BolaSkor.com telah menyiapkan sekilas profil singkat mengenai tiga klub promosi Serie A 2022-2023. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Cremonese

Stadion: Stadio Giovanni Zini
Pelatih: Massimiliano Alvini
Kapten: Matteo Bianchetti

26 tahun penantian Cremonese berakhir, tapi ironisnya, pelatih yang membawa mereka promosi Fabio Pecchia pergi dan digantikan Massimiliano Alvini. Pada bursa transfer musim panas sejauh ini Cremonense telah memboyong Charles Pickel, Giacomo Quagliata, Frank Tsadjout, Tommaso Milanese, dan Johan Vasquez.

Musim lalu kekuatan tim berjuluk La Cremo ada di lini depan, dengan Luca Zanimacchia dan Cristian Buonaiuto menorehkan masing-masing delapan gol. Plus gol bisa tercipta dari banyak arah dengan adanya setidaknya lima permain berbeda mencetak lima gol.

Tanpa adanya pemain yang menonjol dengan kualitas di atas rata-rata, serta fakta permainan mereka yang banyak belum diketahui Serie A, Cremonese bisa jadi kejutan untuk setidaknya merepotkan tim-tim besar.

2. Monza

Stadion: Stadio Brianteo
Pelatih: Giovanni Stroppa
Kapten: Mario Sampirisi

Pertama kali promosi ke Serie A sejak didirikan pada 1912 (109 tahun lalu). Monza seringkali berkutat di divisi bawah Italia, tapi sejak diakuisisi Silvio Berlusconi pada 2018 perlahan klub berjuluk I Biancorossi bangkit.

Monza promosi ke Serie B pada 2020 (setelah 19 tahun lamanya) dan dua tahun setelahnya, promosi untuk kali pertama ke Serie A. Perjalanan menarik untuk klub yang pernah dinyatakan bangkrut dua kali.

Datangnya Berlusconi mengubah Monza. Berlusconi, dengan pengaruhnya yang kuat di Italia sebagai eks pemilik AC Milan dan juga mantan Perdana Menteri, mengubah keadaan di Monza.

Pemain satu demi satu datang dari Andrea Ranocchia, Warren Bondo, Alessandro Sorrentino, Pedro Pereira, Michele Di Gregorio, hingga Alessio Cragno.

Bahkan dengan pengaruhnya ada rumor Monza akan merekrut Edinson Cavani hingga bek Arsenal, Pablo Mari.

Monza dilatih eks pelatih Crotone, Giovanni Stroppa, dan mereka memiliki beberapa pemain yang berpengalaman di Serie A. Monza bisa bertahan di Serie A jika memiliki semangat tinggi.

3. Lecce

Stadion: Stadio Via del Mare
Pelatih: Marco Baroni
Kapten: Fabio Lucioni

Lecce dilatih pelatih yang sudah memulai karier kepelatihan sejak 2003, Marco Baroni, dan kembali ke Serie A setelah dua tahun absen. Sejauh ini pergerakan mereka di bursa transfer cukup bagus dengan meminjam pemain atau merekrut pemain gratisan.

Gianluca Fraboota, Wladimiro Falcone, Lorenzo Colombo, Federico Di Francesco, hingga Daniel Samek jadi beberapa rekrutan Lecce.

Gelandang asal Brasil, Gabriel Strefezza, menjadi motor serangan Lecce musim lalu dengan catatan 14 gol dan enam assists. Tapi sayangnya top skorer mereka, Massimo Coda, pergi ke Genoa setelah mencetak 20 gol dan memberi delapan assists.

Trivia Sepak Bola Serie a Lecce Monza Cremonese
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.662

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Serie A: Kalahkan Inter Milan 3-1, Napoli Naik ke Puncak
Napoli memetik kemenangan 3-1 saat menjamu Inter Milan di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu (25/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 26 Oktober 2025
Hasil Serie A: Kalahkan Inter Milan 3-1, Napoli Naik ke Puncak
Jadwal
Jadwal dan Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Napoli dalam krisis jelang duel panas lawan Inter Milan di Serie A malam ini. Akankah Antonio Conte diselamatkan atau tenggelam di Maradona? Cek link streamingnya di sini!
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Jadwal dan Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
Kembali Gagal Kalahkan Tim Promosi, Legenda AC Milan Beri Peringatan
AC Milan kembali gagal meraih kemenangan saat menghadapi tim promosi di kandang.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Kembali Gagal Kalahkan Tim Promosi, Legenda AC Milan Beri Peringatan
Ragam
5 Legenda yang Pernah Bermain untuk Real Madrid dan Barcelona
Ada sejumlah pemain yang kini berstatus legenda pernah bermain di Real Madrid dan Barcelona, berikut lima di antaranya.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
5 Legenda yang Pernah Bermain untuk Real Madrid dan Barcelona
Jadwal
Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Sabtu 25 Oktober 2025
Napoli vs Inter Milan akan tersaji Sabtu (25/10/2025) pukul 23.00 WIB di Stadion Diego Armando Maradona. Simak link streaming dan pratinjau laga panas Serie A malam ini!
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Link Streaming Napoli vs Inter Milan, Sabtu 25 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Napoli vs Inter Milan: Il Partenopei Limbung
Napoli limbung jelang lawan Inter Milan di Serie A 2025/2026. Akankah tim Antonio Conte mampu hentikan tren positif Nerazzurri?
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Napoli vs Inter Milan: Il Partenopei Limbung
Italia
Pakar Wasit Klaim Penalti Pisa Melawan AC Milan Meragukan
Pakar wasit DAZN, Luca Marelli, menilai penalti untuk Pisa saat melawan AC Milan di San Siro seharusnya tidak diberikan. Keputusan VAR kembali jadi sorotan Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Pakar Wasit Klaim Penalti Pisa Melawan AC Milan Meragukan
Italia
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
AC Milan gagal meraih kemenangan usai ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Pelatih Massimiliano Allegri justru semringah dan mengungkap alasan di balik hasil mengejutkan ini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
Italia
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Luka Modric kecewa berat usai AC Milan ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Gelandang asal Kroasia itu menilai Rossoneri seharusnya bisa menang mudah dalam laga Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Hasil akhir
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
AC Milan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Pisa di San Siro. Rossoneri nyaris kalah sebelum gol Luka Modric di menit akhir menyelamatkan posisi puncak klasemen Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
Bagikan