Profil Shin Sang-gyu: Pelatih Fisik Baru Timnas, Pernah Berkiprah di Piala Dunia


BolaSkor.com - Satu nama yang mungkin jadi pertanyaan pencinta sepak bola Indonesia, terkait tiga asisten baru Shin Tae-yong, adalah Shin Sang-gyu. Nama ini terlihat asing di antara Kim Bong-soo dan Dzenan Radoncic, yang memang santer diberitakan menjadi asisten pelatih baru Timnas Indonesia.
PSSI menyetujui tiga asisten baru untuk Timnas Indonesia pilihan Shin Tae-yong, yakni Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
Kepastian ini didapat usai PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dipimpin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, pada Senin (6/9) melalui sarana virtual.
Diketahui, Kim Bong-soo merupakan legenda kiper timnas Korea Selatan (Korsel). Ia bakal menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia.
Sedangkan Radoncic merupakan eks pemain Shin Tae-yong saat melatih Seongnam Ilhwa Chunma (2009-2012). Kemungkinan Radoncic bakal menjadi pengganti Kim Woo-jae sebagai pelatih teknik Timnas Indonesia.
Lalu bagaimana dengan Shin Sang-gyu. Sebetulnya, Shin Sang-gyu sangat populer di Korsel. Ia lahir pada 6 Juni 1986.
Usianya kini masih 35 tahun. Namun, ia memiliki segundang pengalaman sebagai pelatih fisik.
Baca Juga:
Profil Dzenan Radoncic: Legenda K-League, Murid Shin Tae-yong, Asisten Timnas
Profil Kim Bong-soo: Pelatih Kiper Baru Timnas Indonesia yang Melegenda

Pengalaman Shin Sang-gyu
Nama Shin Sang-gyu mencuat saat bekerja sebagai pelatih timnas Korsel U-23 di Asian Games 2014 dan Olimpiade Rio 2016. Di event terakhir itu, ia bekerja sama dengan Shin Tae-yong.
Selanjutnya, ia menjadi pelatih fisik timnas Putri Korsel U-20 di Piala Dunia U-20 2016. Kemudian, ia menjadi pelatih fisik klub FC Seoul.
Setelah itu, Shin Sang-gyu menjadi pelatih fisik di timnas China U-23 pada 2019. Kariernya berlanjut di Negeri Tirai Bambu. Ia menjadi pelatih fisik Inner Mongolia Zhongyou (2020) dan Chengdu Rongcheng (2021).
Profil Shin Sang-gyu:
Nama: Shin Sang-gyu
Lahir: 6 Juni 1986
Kebangsaan: Korea Selatan
Karier Pelatih:
1. Timnas Korsel U-23 (Asian Games 2014 dan Olimpiade Rio 2016)
2. Timnas Putri Korsel U-20 (Piala Dunia U-20 2016)
3. Timnas China U-23 (2019)
4. Inner Mongolia Zhongyou (2020)
5. Chengdu Rongcheng (2021)
Penulis: Tengku Sufiyanto dan Frengky Aruan
Tengku Sufiyanto
17.451
Berita Terkait
Kabar Baik buat Arsenal, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Bisa Tampil Lawan Newcastle United

Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar

Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi

Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
