Profil Kevin Moses: Keponakan Legenda Timnas Indonesia di Louvre Dewa United

Kevin Moses Eliazer Putiray menceritakan pengalamannya menyeberang dari futsal ke basket.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Selasa, 26 Januari 2021
Profil Kevin Moses: Keponakan Legenda Timnas Indonesia di Louvre Dewa United
Kevin Moses Eliazer Putiray. (IBL)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Cabang olahraga futsal populer di Indonesia dalam lebih dari satu dekade terakhir. Berbagai kalangan memainkan olahraga sepak bola mini tersebut.

Apalagi memiliki paman sebeken Rochy Putiray, pesepak bola level Timnas Indonesia. Alhasil, seorang pemuda memutuskan bergabung ke tim futsal sekolah menengah (SMP)-nya.

Akan tetapi, peruntungan keponakan Rochy berbeda dari pamannya. Kevin Moses Eliazer Putiray, justru lebih jago mengolah bola dengan tangannya.

"Dulu main futsal karena om saya, Rochy Putiray, kan pemain sepak bola nasional. Tetapi di sekolah, pelatih futsal maunya yang main senior, jadi coba main basket," kata Moses saat dihubungi BolaSkor.com.

Baca Juga:

Profil Yo Sua: Senjata Tembakan Bali United di IBL 2021

Profil Yerikho Tuasela, Calon Bintang Bali United di IBL 2021

"Dulu saya main futsal, tetapi terlalu banyak yang main futsal waktu SMP, jadi coba main basket. Pas masuk SMA, ternyata kakak sepupu saya (Daniel Putiray) main basket profesional."

"Jadi waktu SMA mencari yang mendukung basket. Waktu melihat kakak sepupu, saya ingin apabila dia pensiun, menjadi penerusnya. Lalu saat kuliah dapat beasiswa di Esa Unggul," lanjutnya.

Beralih cabang olahraga dari menendang bola ke basket, tentu bukan perkara mudah. Beruntung, Moses mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya.

Sejak menginjak SMA, Moses semakin semangat bermain basket. Berawal dari membela tim kampusnya, lalu ke LA Street Ball, kemudian dia beraksi di IBL.

Moses menceritakan pengalaman uniknya ketika pindah dari futsal ke basket. Pria berusia 25 tahun itu mengaku sempat ditolak masuk tim utama oleh pelatih futsalnya karena tinggi badan.

"Dulu salah satu alasan tidak masuk tim futsal karena pelatih bilang saya terlalu pendek. Saat ternyata main basket, pelatihnya malah bilang size tidak masalah," kenang Moses.

"Kata pelatih saya saat itu yang penting niat atau tidak bermainnya. Malah di basket yang lebih butuh size justru tidak masalah," tambahnya sembari tertawa.

Moses Bicara tentang Louvre Dewa United Surabaya

Berkarier di IBL, tidak melulu nasib baik menyertai Moses. Namun, dirinya bersyukur kini membela Louvre Dewa United Surabaya yang memiliki pengelolaan finansial bagus.

Pasalnya, di tim lamanya Moses mengaku mendapat pengalaman kurang menyenangkan. Akibat kondisi finansial yang kurang bagus, dia seri terlambat menerima gaji.

"Di Louvre pemainnya lebih terurus. Jadi, 180 derajat berbeda dari yang dulu. Kalau dulu gajian sering nunggak. Di Louvre, tidak ada hal yang terjadi di tim lama saya," tutur Moses.

Meski memiliki nasib lebih baik di Louvre, masih ada sejumlah pencapaian yang ingin diraih pemilik tinggi 184 cm tersebut. Termasuk di antaranya adalah berseragam Timnas Basket Indonesia.

"Banyak pencapaian yang belum saya raih. Saya ingin merasakan menjadi juara, terpilih timnas atau dapat gelar individu. Namun, saya lebih pilih juara ketimbang gelar individu," katanya.

Kini IBL sedang mengalami penundaan. Seharusnya, ajang tersebut sudah berlangsung pada 15 Januari silam. Moses menilai, terdapat dua sisi mata uang dari penundaan tersebut.

Di satu sisi, terdapat kekecewaan karena Louvre sudah bersiap untuk tampil di IBL. Namun, di sisi lain Moses merasa persiapan tim kini bisa lebih maksimal.

IBL Louvre Louvre Dewa United Surabaya Breaking News Kevin Moses Eliazer Poetiray
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Timnas
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Media Honduras, Once Noticias, memberitakan hal tersebut, menyebut John Herdman bakal dikontrak PSSI hingga 2030.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Liga Indonesia
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Pasalnya laga digelar dua hari setelah Hari Raya Natal atau tepatnya pada 27 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Lainnya
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa Olimpiade 2028 LA akan mempertandingkan kelas berat baru di cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Lainnya
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Sebelumnya, sempat viral diperbincangkan secara luas terkait dengan atlet kickboxing, Andi Jerni yang mengunggah video keluhan di media sosial pribadinya.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Inggris
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Manchester United kembali menghadapi Newcastle di Boxing Day. Rekor pertemuan dan statistik menunjukkan The Red Devils kerap unggul. Mampukah The Magpies membalikkan tren?
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Spanyol
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid kembali disorot. Negosiasi kontrak disebut belum menemui titik temu, Premier League jadi tujuan yang dikaitkan.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Italia
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Fabio Capello akhirnya menjawab kontroversi transfer Niclas Fullkrug ke AC Milan. Faktor usia, performa, hingga risiko transfer gagal jadi sorotan. Simak analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Italia
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Performa Jay Idzes bersama klub dan Timnas Indonesia membuat nilai pasarnya melonjak drastis. AC Milan dikabarkan masih memantau perkembangan sang bek.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Inggris
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Empat tim tersisa siap bertarung di semifinal Piala Liga Inggris 2025/2026. Newcastle vs Manchester City dan Chelsea vs Arsenal akan tersaji dalam duel dua leg penuh gengsi!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Inggris
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Kepa Arrizabalaga tampil sebagai pahlawan saat Arsenal menyingkirkan Crystal Palace lewat adu penalti dramatis. Mental baja jadi kunci kelolosan ke semifinal!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Bagikan