Profil Josh McEachran, Alumni Akademi Chelsea yang Pernah Menolak Real Madrid

Fase Josh McEachran dari wonderkid berubah drastis jadi pemain divisi bawah sepak bola Inggris.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 30 Maret 2021
Profil Josh McEachran, Alumni Akademi Chelsea yang Pernah Menolak Real Madrid
Josh McEachran (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea pada awal kedatangan Roman Abramovich di tahun 2003 memulai revolusi dalam pembangunan skuad. Abramovich berinvetasi besar-besaran agar menjadikan The Blues sebagai kekuatan yang disegani di Inggris dan juga Eropa.

Nama-nama top mulai berdatangan dari Didier Drogba, Claude Makelele, Joe Cole, Hernan Crespo, Ricardo Carvalho, Petr Cech, Paulo Ferreira, hingga Chelsea menjadikan Jose Mourinho sebagai manajer.

Di bawah arahannya Chelsea menjadi kekuatan di Inggris dengan menjuarai titel Premier League 2004-2005. Setelahnya Abramovich terus menjaga pondasi yang telah dibangunnya dengan merekrut bintang-bintang ke London.

Baca Juga:

Pemain 17 Tahun Valencia Bikin Man United dan Chelsea Saling Sikut

Tuchel Punya Cara Jitu untuk Boyong Haaland ke Chelsea

Rencana Chelsea Bawa Pulang Lukaku Bukan Sekadar Rumor

Chelsea kala menjuarai Premier League 2004-2005

Manajer silih berganti datang, namun pemain-pemain juga demikian di Chelsea hingga mereka terkenal sebagai tim dari Inggris yang menjadi pionir rekrutmen nama-nama top di Eropa, bak Los Galacticos Real Madrid di Spanyol.

Kebijakan transfer Chelsea itu berlanjut meski dalam beberapa musim terakhir tertutup oleh dua klub yang dimiliki konsorsium Timur Tengah, Manchester City dan PSG. Kendati demikian Chelsea juga terkenal dengan hal lainnya: Chelsea's Loan Army.

Chelsea banyak merekrut pemain muda berbakat dan juga mengorbitkan pemuda dari akademi ke tim utama, tapi tak semuanya diberi kans main di tim utama hingga dipinjamkan ke tim lain. Itulah 'tentara pinjaman' Chelsea.

Dari banyaknya nama-nama yang ada di benak pikiran salah satu yang menarik adalah Josh McEachran, gelandang asal Inggris yang pernah dibandingkan dengan Fernando Redondo atau Pep Guardiola.

Perjalanan karier yang pahit

McEachran sudah bergabung dengan akademi Chelsea sejak usia tujuh tahun dan dengan cepat menembus tim-tim junior, membantu memenangi Piala FA usia muda pada 2009-2010 (kemenangan pertama di turnamen selama 50 tahun).

Performa bagus membawanya ke timnas Inggris U-16 dan U-21. Pada 2010 manajer Chelsea, Carlo Ancelotti melihat bakat McEachran dan memberinya debut pada September 2010 di laga Liga Champions melawan MSK Zilina.

Carlo Ancelotti dan Josh McEachran

McEachran menjadi pemain pertama kelahiran 1992 yang bermain di tahun turnamen dibuat pada tahun kelahirannya. McEachran tampil 17 kali di musim yang sama dan teken kontrak berdurasi lima tahun.

"Seluruh stadion membicarakan Josh McEachran setelah pertandingan," kata mantan gelandang Chelsea, Gus Poyet kepada Goal. "Orang-orang mengatakan dia adalah Redondo atau Guardiola berikutnya."

"Sayangnya, tidak berhasil seperti itu - meski memiliki karier yang hebat di Championship."

Itu adalah ekspresi kekecewaan Gus Poyet dengan perjalanan karier McEachran. Dari gelandang bertalenta dengan visi bermain bagus, keahlian mengoper bola, hingga mengatur permainan, McEachran menjadi pesakitan karena cedera dan ketidakberuntungan.

Manajer, cedera, hingga penolakan ke Real Madrid

Masuknya Andre Villas-Boas pada 2011 di Chelsea menggantikan Ancelotti menjadi titik balik karier McEachran, tapi sayang bukan titik balik ke arah yang lebih baik.

McEachran jarang main dan nasibnya sama seperti kebanyakan pemuda Chelsea lainnya: dipinjamkan ke tim lain. Pergantian pelatih Chelsea selama McEachran 'disekolahkan' di Swansea City, Middlesbrough, Watford, Wigan Athletic, dan Vitesse tak membantu perkembangannya.

Dari Ancelotti, Villas-Boas, Roberto Di Matteo, Rafael Benitez, hingga Jose Mourinho, McEachran tak punya banyak kesempatan tampil bersinar. Parahnya sejak membela Watfotd (2013-2014) McEachran sudah memulai 'keakrabannya' dengan cedera.

Dampaknya pemain yang mengidolakan Zinedine Zidane itu tak pernah memaksimalkan talentanya. Pada usia 28 tahun McEachran dilepas oleh Birmingham City dan saat ini memperkuat klub divisi bawah MK Dons.

Josh McEachran dari wonderkid Chelsea kini membela MK Dons

Karier McEachran tak pernah mencapai puncak. Itu diperparah dengan penyesalan yang dituturkannya. Penyesalan bahwa McEachran punya kans besar menyusul Zidane ke Real Madrid ketika ia masih menjadi komoditas panas.

"Saya berusia 16 tahun, di Chelsea, dan agen saya saat itu berkata, 'Real Madrid menginginkan Anda.' Sulit dipercaya, bukan? Pada usia itu." terang McEachran kepada Daily Telegraph pada 2017.

"Saya memiliki kesempatan untuk pergi ke Real Madrid atau Manchester United. Kontrak Real Madrid telah menunggu saya dan mereka ingin semua keluarga saya ke sana, tetapi saya berkata, 'Tidak, saya ingin tetap di Chelsea.' Saya adalah penggemar Chelsea."

"Saya hanya percaya pada diri saya sendiri bahwa saya akan berhasil. Di bawah Carlo, ketika saya melakukan debut saya berkata pada diri saya sendiri 'Ah, itu adalah pilihan yang baik bagi saya untuk mengatakan tidak kepada Real Madrid', tetapi melihat ke belakang, sekarang mungkin saya seharusnya mengambil kesempatan itu," urainya menyesali.

Memang benar kata pepatah di masa lalu, "penyesalan selalu datang belakangan." McEachran tidak pernah tahu cedera menganggunya atau Ancelotti digantikan Villas-Boas di Chelsea, atau bahkan membayangkan di masa lalu jika ia bermain di divisi bawah.

Breaking News Josh mceachran Chelsea Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.454

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Simak cara menonton dan link live streaming Real Oviedo vs Barcelona di LaLiga 2025/2026, Jumat (26/9) pukul 02.30 WIB di Estadio Carlos Tartiere. Blaugrana akan kembali diperkuat Lamine Yamal meski Gavi absen.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Inggris
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari
Manchester United dikabarkan terus berusaha mendatangkan bek andalan Everton, Jarrad Branthwaite.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Kemenangan atas Bhayangkara Presisi Lampung FC membuat Malut United menembus papan atas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Liga Europa
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Aston Villa akan memulai perjalanan mereka Liga Europa saat menjamu Bologna, Jumat (26/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Spanyol
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Fermin Lopez mengakui digoda Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025, namun memutuskan untuk bertahan karena merasa nyaman bersama Barcelona.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Inggris
Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Bek Arsenal William Saliba telah menyetujui kontrak baru berdurasi lima tahun.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Inggris
Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten
Penyerang anyar Arsenal, Eberechi Eze, mencetak gol debutnya dalam kemenangan 2-0 atas Port Vale di ajang Piala Liga Inggris, Kamis (25/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten
Spanyol
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa kegagalan Lamine Yamal meraih Ballon d’Or 2025 karena faktor usia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Spanyol
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Dengan usia 18 tahun dan 40 hari Mastantuno menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Real Madrid di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Spanyol
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Meski tampil cemerlang sepanjang musim lalu, Lamine Yamal harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Bagikan