Profil Harvey Elliott, Wonderkid Liverpool yang Terancam Layu sebelum Berkembang

Harvey Elliott harus menepi cukup lama karena mengalami patah kaki.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 13 September 2021
Profil Harvey Elliott, Wonderkid Liverpool yang Terancam Layu sebelum Berkembang
Harvey Elliott (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Harvey Elliott mencuat sebagai wonderkid yang berevolusi menjadi calon bintang Liverpool pada musim 2021-2022. Namun karier pemain berusia 18 tahun itu kini terancam layu sebelum berkembang.

Elliott mendapat kesempatan mengikuti latihan pramusim Liverpool jelang bergulirnya musim 2021-2022. Ia baru kembali dari masa peminjaman di Blackburn Rovers selama satu tahun terakhir.

Elliott memang mengalami perkembangan yang signifikan di Blackburn. Ia mampu mencetak tujuh gol dan 12 assist dari 43 penampilan di semua kompetisi.

Baca Juga:

Leeds United 0-3 Liverpool: 100 Buat Mo Salah

Patah Kaki, Bintang Muda Liverpool Dapat Pesan Mengharukan dari Klopp

Klopp Beri Kode Liverpool Kedatangan Penyerang Baru

Harvey Elliott

Perkembangan Elliott tampaknya menarik perhatian manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Pria berkebangsaan Jerman itu pun memberikan panggung untuk pemain kelahiran London tersebut unjuk gigi.

Elliott memang hanya bermain selama tujuh menit saat Liverpool menang 3-0 atas Norwich pada laga pembuka. Namun ia kemudian tampil penuh dalam dua laga beruntun saat menjamu Burnley dan Chelsea.

Hal ini menjadi bukti Elliott mulai mendapat tempat di skuat utama Liverpool. Perannya juga diubah dari winger menjadi gelandang serang.

Sayang, kesempatan Elliott menunjukkan potensi terbaiknya harus tertunda sekarang. Ia mengalami patah kaki saat Liverpool bertandang ke markas Leeds United, Minggu (12/9).

Cedera ini memaksa Elliott absen dalam jangka waktu lama. Ia juga belum tentu bisa langsung kembali ke performa terbaik usai pulih.

Siapa Harvey Elliott?

Elliott merupakan pemuda yang lahir di London pada 4 April 2003. Ia berstatus anak sulung dari tiga bersaudara.

Bakat sepak bola Elliott sudah tercium sejak dini. Ia memulai pendidikan sepak bolanya bersama klub Queens Park Rangers sejak usia 9 tahun.

Elliott awalnya bermain sebagai bek kiri. Ia langsung dipercaya memperkuat tim U-11 Queens Park Rangers.

Harvey Elliott (paling kanan) saat berperan sebagai player escort.

Tak butuh waktu lama bagi Elliott untuk membuat kagum tim pelatih. Ia kemudian didorong lebih ke depan untuk memaksimalkan bakatnya.

Beberapa tahun kemudian, Elliott pindah ke akademi Fulham yang juga bermarkas di London. Bakatnya kian berkembang di sini.

Elliott sempat mencuri perhatian setelah menembus tim U-18 Fulham di usia 14 tahun. Setahun berselang, ia melakoni debut di tim utama The Cottagers.

Elliott juga menjadi salah andalan Timnas junior Inggris. Ia tercatat memiliki caps bersama Inggris U-15,U-16, dan U-17 sejak 2018 silam.

Tak sampai di situ, Elliott sukses memecahkan rekor sebagai debutan termuda di Premier League. Ia tampil membela Fulham pada laga kontra Wolverhampton pada 4 Mei 2019 ketika usianya baru menginjak 16 tahun 30 hari.

Harvey Elliott memecahkan rekor debutan termuda di Premier League.

Bakat besar Elliot pada akhirnya menarik perhatian Liverpool. The Reds membajaknya dari Fulham pada musim panas 2019.

Namun Elliott tak langsung menembus tim utama. Ia menghabiskan sebagian besar musim pertamanya dengan bermain di Tim Liverpool U-23.

Liverpool kemudian menyekolahkan Elliott ke Blackburn sepanjang musim lalu. Hal ini dilakukan agar sang pemain terbiasa dengan permainan keras di level senior.

Klopp dan Liverpool harusnya memanen hasil dari keputusannya pada musim ini. Elliott terlihat semakin matang usai mengahbiskan satu musim di divisi Championship.

Elliott menjadi salah satu opsi baru di lini tengah. Hal ini sangat penting karena Liverpool kehilangan Georginio Wijnaldum dan Xherdan Shaqiri yang pindah.

Namun Klopp harus bersabar lagi melihat perkembangan karier Elliott. Anak asuhnya tersebut berpeluang absen hingga akhir musim untuk memulihkan cederanya.

Harvey Elliott Liverpool Sosok Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Bagikan