Prihatin Hukuman Yuli Sumpil, Sesepuh Pasoepati Bicara soal Dirigen dan Aremania
BolaSkor.com - Sanksi berat yang dijatuhkan pada pentolan Aremania, Yuli Sumpil mengundang keprihatinan dari rekannya sesama dirigen. Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi para dirgen lain di Indonesia.
Hal ini diungkapkan dirigen sesepuh Pasoepati, Maryadi "Gondrong" Suryadharma. Gondrong mengaku sudah lama mengenal sosok Yuli Sumpil. Bukan saja saat menjadi pemandu sorak Aremania, bahkan keduanya sempat memimpin bareng suporter Timnas Indonesia bernyanyi di Gelora Bung Karno.
Terakhir, Gondrong mendampingi rombongan Aremania, termasuk Yuli Sumpil di Solo pada Februari 2018 lalu. Dia pun kaget saat Yuli turun ke lapangan dan melemparkan sejumlah uang ke arah pemain Persebaya.
Menurutnya, aksi itu tak dapat dibenarkan. Namun sanksi hukuman seumur hidup tak boleh masuk stadion di Indonesia dirasanya cukup berat.
"Turut prihatin juga dengan sanksi yang dijatuhkan pada Yuli. Hidupnya keseharian di sepak bola. Kalau sampai tidak bisa nonton bola kan kasihan juga. Apalagi dengan hukuman itu, berarti Yuli juga tidak bisa nonton Timnas di stadion," terang Gondrong kepada Bolaskor.com, Jumat (12/10) malam.
Gondrong berharap sanksi yang dijatuhkan pada Yuli Sumpil jadi pembelajaran bagi seluruh dirigen di Indonesia. Apalagi saat ini persepakbolaan Indonesia terus menunjukkan perbaikan.
"Ini menjadi pembelajaran bagi semua dirigen di Indonesia. Dirigen itu panutan. Apapun yang dilakukan pasti diikuti anggota suporter dihadapannya. Dirigen harus bisa mengkondisikan," tuturnya.
Teruntuk Aremania, momentum ini juga menjadi pengingat agar suporter klub Arema FC ini bisa berjaya seperti dulu. Bagi Gondrong dan anggota Pasoepati, Aremania merupakan guru besar yang menginspirasi berdirinya Pasoepati pada 9 Februari 2000.
"Aremania dulu terkenal dengan kreativitasnya. Dirigennya terkenal hebat. Apalagi Aremania merupakan guru besar Pasoepati. Semoga ke depan suporter di Indonesia menjadi lebih baik lagi," ucap Gondrong. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Senin 21 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool