Prestasi Yamaha Anjlok di MotoGP: 2012-2015 Raih 30 Kemenangan, 2016-2019 Hanya 13


BolaSkor.com - Tiga musim terakhir saat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez meraih titel juara dunia, pembalap Ducati: Andrea Dovizioso selalu berstatus runner-up.
Artinya kini lawan terberat Honda bukan lagi tim pabrikan asal Jepang lainnya, Yamaha, melainkan justru pabrikan asal Italia, Ducati.
Baca Juga:
Loris Capirossi: Valentino Rossi Bisa Pensiun Akhir Musim 2020
Valentino Rossi Pensiun atau Tidak? Ini Analisanya

Jika melihat data statistik kemenangan tim Yamaha periode 2012-2019, terlihat jelas tim berlambang garpu tala ini mengalami penurunan prestasi sangat drastis.
Kurun waktu 2012-2015, tercatat pembalap Yamaha merasakan 30 kemenangan. Dalam periode ini, pembalap mereka, Jorge Lorenzo juga merasakan dua titel juara dunia: 2012 dan 2015.
Perlu jadi catatan tambahan, musim 2015, persaingan menjadi juara dunia melibatkan dua pembalap Yamaha: Lorenzo dan Valentino Rossi.
Namun usai momen itu, Yamaha seakan meredup. Musim 2016, duo Rossi-Lorenzo masih bisa mengecap enam kemenangan. Tapi di 2017, seiring kepindahan Lorenzo ke Ducati dan masuknya Maverick Vinales, rapor Yamaha mulai merah.
MotoGP 2017, Vinales finis pertama tiga kali dan Rossi hanya sekali. Satu tahun berikutnya lebih buruk: Vinales hanya menang sekali.
MotoGP 2019, Rossi kembali gagal merasakan kemenangan. Vinales kembali sedikit menyelamatkan muka Yamaha dengan finis pertama sebanyak dua kali.
Artinya kurun waktu 2016-2019, hanya ada 13 kemenangan dari tim pabrikan papan atas seperti Yamaha. Jika dibandingkan dengan periode empat tahun sebelumnya (2012-2016: 30 kemenangan), berarti ada penurunan mencapai 60 persen.
Kabar baiknya di akhir musim 2019, Yamaha mulai memperlihatkan grafik performa meningkat. Vinales bisa naik podium empat kali pada delapan lomba terakhir. Belum lagi performa apik pembalap tim satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.
Tentu saja sangat diharapkan Yamaha bisa kembali ke jalur persaingan jadi juara dunia MotoGP 2020 bersama Honda dan Ducati. Terpenting lagi, Rossi bisa kembali kompetitif.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera

Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia

Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk

Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025

Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat

Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak

Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
