Prestasi Timnas di SEA Games 2023 Diapresiasi Presiden Jokowi, PSSI Ingin Momentum Terjaga

Ada empat poin yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 05 Juni 2023
Prestasi Timnas di SEA Games 2023 Diapresiasi Presiden Jokowi, PSSI Ingin Momentum Terjaga
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri juga mendapat bonus. (Istimewa/PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menerima para atlet SEA Games ke-23 Kamboja di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/6). Presiden Jokowi sekaligus memberikan bonus atas prestasi yang dicatatkan para atlet dan pelatih.

Bonus sebesar Rp525 juta diberikan kepada atlet perorangan yang memeroleh medali emas. Sementara itu Rp420 juta untuk atlet ganda atau pasangan peraih medali emas. Dan Rp367,5 juta untuk atlet beregu, termasuk sepak bola yang mendapat kepingan emas.

Adapun peraih medali perak diberi bonus Rp315 juta (perorangan), Rp252 juta (ganda/pasangan), dan Rp220,5 juta (beregu). Peraih perunggu diberi Rp157,5 juta (perorangan), Rp126 juta (ganda/pasangan), dan Rp105,525 juta (beregu).

Bonus untuk pelatih juga dibedakan berdasarkan medali dan perorangan atau ganda serta beregu. Bonus yang diberikan secara keseluruhan Rp289 miliar.

"Atas nama masyarakat, atas nama rakyat, atas nama bangsa, atas nama negara saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas perjuangan Saudara-saudara semuanya, baik para peraih medali, para atlet, para pelatih, asisten pelatih, para pendamping dan semua yang telah bekerja keras untuk mencapai itu,” ujar Presiden dikutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) CdM Lexyndo Hakim mampu meraih total 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 perunggu. Jumlah ini melebihi permintaan Presiden Jokowi.

Baca Juga:

'War Ticket' Timnas Indonesia Vs Argentina Masih Berlanjut Besok, Begini Cara Dapatkannya

Timnas Gelar TC di Luar Indonesia Jelang Piala Asia 2023, PSSI Berharap Komitmen Klub

“Ini saya kira, masyarakat saat ini sangat senang dan sangat bangga atas lompatan perolehan medali emas yang berada di 87 emas,” kata Presiden.

Presiden mengaku kaget dan gembira dengan keberhasilan empat cabang olahraga (cabor), yakni basket putri, hoki indoor putra, kriket putri dan sepak bola yang berhasil meraih medali emas di SEA Games Kamboja. Keempat cabor tersebut berhasil mengakhiri penantian panjang untuk menyumbangkan medali emas bagi Indonesia.

Tim Nasional (Timnas) Basket Putri berhasil mengakhiri penantian selama 64 tahun sedangkan Timnas Hoki Indoor Putra dan Timas Kriket Putri menyumbangkan emas untuk pertama kali sejak keikutsertaan di SEA Games.

"Juga tim sepak bola yang sudah 32 tahun enggak pernah kita itu dapat emas, enggak dapat. Tiga puluh dua tahun enggak pernah dapat emas, ini dapat,” imbuh Presiden.

Presiden Jokowi mengingatkan para atlet untuk terus meningkatkan prestasi di masa mendatang. Presiden juga berpesan agar bonus dimanfaatkan sebaik-baiknya salah satunya dengan melakukan investasi jangka panjang.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersyukur atas apresiasi yang diberikan Presiden Jokowi. Erick mengaku menyampaikan empat poin untuk memaksimalkan momentum prestasi.

"Kami paparkan ke beliau ini momentum. Kalau bicara generasi emas, setiap negara punya. Kalau kita ada generasi emas dan momentum lewat, itu akan lewat lagi 10-15 tahun. Ini kenapa PSSI sangat serius dengan dukungan bapak Presiden dan bapak Menpora."

Poin pertama yang disampaikan yakni rencana penerapan sport science. Adapun poin selanjutnya yakni terkait pembangunan infrastruktur.

"Salah satunya training camp di IKN, Ibu Kota Nusantara, yang mana pemerintah memberikan tanah dan membangun infrastruktur dasar, tetapi ada juga peran FIFA yang peduli sepak bola Indonesia. FIFA alokasi dana kurang lebih 7,3 juta USD, ini akan jadi fasilitas luar biasa. Ada lima lapangan sepak bola, satu lapangan bola pantai, satu futsal, di situ juga akan didukung sport science dan tempat istirahat memadai."

Sedangkan poin ketiga yakni program berkelanjutan tim nasional kelompok umur. Dijelaskan bahwa Timnas U-16 dan U-17 akan dikirim berlatih selama tiga bulan di Aspire, Doha. Para pemain akan menjadi pelapis Timnas U-20 dan U-22.

"Untuk U-20 dan U-22 kita sudah prioritaskan di bawah coach Indra (Sjafri), untuk dicoba di Asian Games. Tentu sebagai apresiasi dan tes nyali. Sebagian pemain U-20 dan U-22 yang belum punya klub masuk ke klub Bhayangkara sebagai program keberlanjutan timnas."

Poin keempat yang disampaikan yakni soal program jangka panjang. "Saya memberanikan diri, kita paparkan program jangka panjang. PSSI akan cari uang sendiri juga, alhamdulilah bapak Presiden dan bapak Menpora ingin ikut membangun sepak bola jangka panjang."

Jokowi Presiden joko widodo Timnas Indonesia U-22 SEA GAMES SEA Games 2023 PSSI Pssi
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam 8 pertandingan. Hasilnya, lebih banyak kalah. Timnas Indonesia juga tercatat lebih banyak kebobolan daripada mencetak gol.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun Instagram pribadinya, berterima kasih atas kontribusi Patrick Kluivert selama menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
Timnas
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert yang masih tersisa kontrak dua tahun.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Lainnya
Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
Cabang olahraga (cabor) e-sport Indonesia yakin bisa membawa pulang banyak medali dari ajang SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 15 Oktober 2025
Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
Lainnya
Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025
Cabang olahraga (cabor) kickboxing optimistis bisa memboyong sejumlah medali emas ke Indonesia saat tampil d SEA Games Thailand 2025 mendatang.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 15 Oktober 2025
Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025
Timnas
Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meminta maaf kepada Prabowo Subianto karena Timnas Indonesia gagal berlaga di Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf
Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur
Timnas Indonesia tersingkir di Round 4 setelah dikalahkan Arab Saudi dan Irak.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur
Timnas
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
PSSI juga memberikan waktu kepada Badan Tim Nasional menyusun laporan evaluasi sebelum menggelar rapat Exco.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
Timnas
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, berpesan untuk tidak lelah mencintai Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Bagikan