Prestasi dan Reputasinya Diakui Dunia, Ketua NOC Sebut Indonesia Tak Bisa Diremehkan
BolaSkor.com - Komite Olimpiade (NOC) Indonesia bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (7/3). Namun, sebelum itu, NOC Indonesia terlebih dahulu melaksanakan Rapat Anggota (RA).
RA itu turut dihadiri oleh Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Bendahara Umum NOC Indonesia Tommy Hermawan Lo, hingga anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia.
Lalu sejumlah tokoh penting, mulai dari Ketua MPR Banbang Soesatyo, Menteri PUPR/Chef de Mission Indonesia di Asian Games 2022 Basuki Hadimuljono, Chef de Mission Indonesa di SEA Games 2023 Lexyndo Hakim, serta para pengurus cabang olahraga juga hadir.
Dalam sambutannya, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyebut kalau pihaknya memiliki tugas penting dalam menjaga piagam Olimpiade di Indonesia.
Pasalnya, reputasi Indonesia di pentas internasional sudah mulai diakui berkat prestasi yang ditorehkan para atlet.
"Baru di tahun tahun ini banyak presiden internasional federasi datang ke Indonesia. Karena Indonesia dengan populasi nomor empat di dunia, kita tak boleh dianggap remeh," kata Okto.
Baca Juga:
39 Medali Emas Hilang, CdM SEA Games Kamboja Beri Sebab dan Alasan
NOC Indonesia Terus Dorong Semua Cabor Berpeluang Jadi Tuan Rumah Ajang Internasional
Karena itu, Okto menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan atlet dan para pengurus cabor yang tetap menggelar berbagai kegiatan olahraga di saat atau pasca pandemi COVID-19.
Okto mengingatkan bahwa tugas NOC Indonesia adalah untuk melayani seluruh cabang olahraga di tanah air.
"Prioritas kami yang utama adalah atlet. Jangan sampai ada atlet yang terlantar," harap Okto.
Okto pun menegaskan sikap dan komitmen NOC Indonesia yang selalu mendukung program pemerintah, termasuk soal rencana Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
"Kita wajib memberikan dukungan rencana Presiden Jokowi soal Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade," jelas Okto.
Adapun dalam Rapat Anggota ini, selain membahas laporan dan program kerja, ada beberapa agenda yang bakal digelar. Di antaranya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan IADO, SIWO PWI, IPO, ASITA, serta UNJ dan UNESA.
Lalu NOC Indonesia juga bakal mengumumkan didirikannya National Olympic Academy yang berkaitan langsung dengan International Olympic Academy.
Ada juga pembahasan mengenai penerimaan anggota baru NOC Indonesia, di mana sejauh ini sudah ada dua cabor yang mengajukan diri, yaitu Obstacle Race dan Vovinam.
Selain itu, sore nanti akan digelar NOC Awards atau penghargaan kepada atlet, pelatih, wasit, dan olahragawan yang berprestasi dan menginspirasi.
Setelah RA, NOC Indonesia bakal menggelar KLB dengan agenda utama pembahasan beberapa Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). KLB akan dilaksanakan pada Selasa (7/3).
Rizqi Ariandi
7.275
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Pisa: Manfaatkan Rival yang Saling Adu Jotos
Rapor Calvin Verdonk dan Dean James di Liga Europa: Gemilang Meskipun Beda Hasil
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pertacami Kirim 6 Atlet Wakili Tim Indonesia di Asian Youth Games 2025
Link Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League Two 2024/2025 23 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Senam Putri Indonesia Targetkan Olimpiade 2028, SEA Games 2025 Bukan Target Utama