Presiden Livorno Curigai Ada Calciopoli

Livorno - Kecewa berat. Itulah perasaan Presiden Livorno Aldo Spinelli setelah timnya dipastikan terdegradasi ke Serie B. Spinelli mencurigai ada permainan (calciopoli) untuk mendepak Livorno dari kancah Serie A. Degradasi harus diterima Livorno setelah pada laga terakhir dikalahkan Fiorentina 0-1 di kandang sendiri. Pada saat bersamaan, Sassoulo justru selamat dari ancaman turun kasta setelah membekap Genoa 4-2. Spinelli mencurigai laga Sassoulo dan Genoa itu hasil 'main mata'. Maklum, sebelumnya Genoa sudah dipastikan bertahan di Serie A. "Saya tidak tahan lagi. Saya akan menjual klub," ujar Spinelli kepada Il Corriere dello Sport-Stadio. "Saya sangat lelah dengan dunia ini dan hanya ingin menikmati akhir pekan saya mulai sekarang, jadi sejak saat ini tak ada lagi sepakbola." "Beberapa  hal membuat saya muak dan saya bisa mengatakannya dari apa yang terjadi dalam beberapa laga terakhir. Beberapa hasil, beberapa laga..." "Orang-orang mengatakan setelah Luciano Moggi dan Calciopoli [pada 2006] sepakbola telah bersih, tapi tak ada yang berubah!" "Anda lihat laga Sassuolo-Genoa? Ada empat pemain milik Genoa di Sassuolo dan mereka akan dipaksa kembali apabila Neroverdi terdegradasi dari Serie A. Hal-hal seperti ini menyakitkan." "Livorno juga menderita kerusakan, karena satu-satunya laga sejati pada Minggu lalu adalah Bologna-Catania," pungkasnya. Dengan sisa satu putaran, Livorno hanya mengemas enam kemenangan, tujuh imbang, dan 24 kali menelan kekalahan sehingga dan sudah dipastikan finis sebagai juru kunci klasemen. Mereka juga memiliki rekor pertahanan terburuk dengan angka kebobolan mencapai 75 gol.