Presiden LaLiga Javier Tebas Kecam Aksi Boikot Real Madrid di Ballon d'Or

BolaSkor.com - Presiden LaLiga, Javier Tebas, menyatakan kekecewaannya atas boikot Ballon d'Or 2024 yang dilakukan Real Madrid. Raksasa Spanyol itu memilih tidak menghadiri gala Ballon d'Or 2024 di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (29/10) dini hari WIB.
Madrid mengambil keputusan tersebut karena kecewa atas kegagalan Vinicius Junior memenangkan penghargaan. Winger tersebut dianggap sebagai kandidat terkuat setelah penampilan mengesankannya bersama Madrid sepanjang musim lalu, membantu timnya meraih gelar LaLiga dan Liga Champions.
Namun, gelandang Manchester City, Rodri, yang membantu Spanyol memenangkan Euro 2024, meraih trofi tersebut.
Real Madrid berpendapat bahwa Dani Carvajal, yang juga bermain untuk Spanyol di Euro 2024, lebih layak memenangkan penghargaan. Mereka merasa tidak dihormati oleh France Football, penyelenggara Ballon d'Or, dan UEFA.
Baca Juga:
3 Alasan Mengapa Rodri Layak Memenangi Ballon d'Or 2024 ketimbang Vinicius Junior
Rodri Jadi Pemenang Ballon d'Or 2024 karena Main di Manchester City
Dikalahkan Rodri pada Ballon d'Or 2024, Vinicius Junior Beri Respons Menohok

"Jika kriteria penghargaan tidak menjadikan Vinicius sebagai pemenang, maka kriteria yang sama seharusnya menunjuk Carvajal sebagai pemenang. Karena hal itu tidak terjadi, jelas Ballon d'Or dan UEFA tidak menghormati Real Madrid. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak menghadiri tempat yang tidak menghormati kami," demikian pernyataan Real Madrid.
Presiden LaLiga mengecam keputusan boikot tersebut dan menyatakan kekecewaannya atas ketidakhadiran Madrid di acara Ballon d'Or.
"Saya adalah suporter Madrid. Nilai utama dari klub ini adalah kesopanan dan sportivitas untuk berjabat tangan saat mengalami kekalahan," kata Tebas dikutip dari L'Equipe.
"Saya rasa Real Madrid telah lama kehilangan semangat tersebut. Mereka memang seharusnya hadir dalam upacara itu."
"Perilaku ini tidak dapat dimengerti. Ini merupakan tindakan yang kekanak-kanakan, ledakan kemarahan sesaat, atau apapun istilah yang ingin Anda gunakan. Menyatakan keraguan terhadap France Football dan penghargaan yang telah dihormati selama bertahun-tahun dengan mengklaim bahwa UEFA telah mempengaruhi agar Vinicius tidak menerima penghargaan tersebut adalah tindakan yang tidak terpuji," kata Tebas.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.065
Berita Terkait
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis

Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
