Presiden FIFA Buka Pintu Peluang Timnas Rusia Kembali Bermain di Piala Dunia

BolaSkor.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan harapannya agar Rusia, melalui timnas mereka, dapat kembali bermain di Piala Dunia di masa depan. Infantino berharap adanya kedamaian di antara Ukraina dan Rusia hingga comeback timnas Rusia ke sepak bola dunia terbuka.
Rusia telah dilarang bermain pada kancah sepak bola internasional setelah invasi besar ke Ukraina pada 2022. Tiga tahun berlalu dan perang masih terjadi di kedua negara tersebut, namun, dunia berubah termasuk dengan hadirnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Trump disinyalir ingin berdamai dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia. Diharapkan kedamaian atau gencatan senjata akan tercapai di antara Rusia dengan Ukraina, meski faktanya baru ini sebuah video viral di media sosial.
Baca Juga:
FIFA: Belanja Transfer Januari 2025 Capai Rekor, Inggris Paling Boros
FIFA Mengakui NDRC Indonesia, Erick Thohir: Bukti Komitmen PSSI Semakin Profesional
Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Bisa Ranking 50 Besar FIFA pada 2045
Momen video itu viral ketika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dikabarkan diusir dari White House setelah berdebat dengan Trump, sepekan setelah Trump menyebutnya 'diktator' pada pidato yang juga dihadiri Infantino.
Harapan Presiden FIFA
Infantino hadir guna menjaga hubungan dengan Trump karena Piala Dunia 2026 dihelat di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Seraya berbincang kepada Trump, Infantino juga menyampaikan harapannya agar kelak Rusia dapat kembali ke panggung dunia.
"Kami semua berharap perundingan damai akan berhasil, karena menurut saya penting bagi kami untuk mendukungnya demi dunia, lebih dari sekadar demi sepak bola, demi terciptanya perdamaian," tutur Infantino dikutip dari Dailymail.
"Jika ada sedikit peran yang dapat dimainkan oleh sepak bola, begitu perdamaian terwujud, tentu saja, kita akan memainkan peran kami, dan kami berharap semua negara di dunia dapat memainkan sepak bola."
Infantino juga membahas soal Piala Dunia yang dihelat di berbagai dunia meski adanya kritik dari publik.
"Sepak bola adalah permainan semua orang. Semua orang menyukai sepak bola. Itu olahraga nomor satu di dunia," tambah Infantino.
"Kami harus melibatkan semua orang. Kita akan ke Amerika Utara, sekarang kita ke Amerika Selatan, ke Afrika, kita akan ke Eropa (untuk Piala Dunia 2030)."
"Kita akan kembali ke Asia (untuk 2034). Kongres FIFA menyetujuinya. Itu dilakukan setelah laporan mendalam tentang semua ini. Kami menyatukan dunia."
"Kami menyatukan dunia dan kami memastikan bahwa sepak bola dimainkan di mana-mana, dan sepak bola dicintai di mana-mana. Kami memberi kesempatan kepada orang-orang, agar orang-orang dapat bertemu satu sama lain dan berkumpul," pungkas Infantino.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Lionel Messi Beri Indikasi Tak Bermain di Piala Dunia 2026
Paraguay, Uruguay, dan Kolombia Lolos ke Piala Dunia 2026

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lionel Messi Cetak Brace, Argentina Bekuk Venezuela

Catat Rekor Buruk, Julian Nagelsmann Sebut Jerman Bermain tanpa Emosi

Prediksi dan Statistik Belanda vs Polandia: Misi ke Puncak Klasemen

Meski Jalani Awal Cemerlang di Liverpool, Hugo Ekitike Tidak Dapat Tempat di Timnas Prancis

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Jerman Julian Nagelsmann Panggil Tiga Nama Baru

Real Madrid Menentang Pertandingan LaLiga di Miami, Desak UEFA dan FIFA untuk Memblokir

Ferry Paulus Respons Tantangan Suporter yang Minta Ditunjukkan Surat FIFA soal Larangan Away

I League Klaim FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Away di Super League dan Championship Musim Baru
