Presiden Barcelona Beberkan Proses Perpanjangan Kontrak Messi


BolaSkor.com - Presiden Barcelona Joan Laporta membeberkan perkembangan proses kontrak baru Lionel Messi. Laporta mengatakan bahwa proses pembicaraan saat ini berjalan lancar.
Barcelona hingga saat ini belum bisa membuat kesepakatan dengan Messi, Tidak adanya ruang dalam batas gaji menjadi kendala.
Barcelona masih berusaha mengosongkan ruang di batas gaji yang akan memungkinkan Messi untuk diikat dengan kontrak baru.
Saat ini Messi berstatus bebas transfer setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni.
"Pembaruan kontrak Messi berjalan dengan lancar," ujar Laporta dikutip dari Goal.
"Messi sangat senang, kami semua senang. Saya senang Messi berhasil memenangkan Copa America. Saya senang Argentina sekali lagi menjadi tim elite, dan saya juga senang untuk Sergio Aguero."
"Saya senang untuk keluarga Messi, untuk Argentina, untuk Barcelona yang dicintai karena memiliki ikatan dengan Messi," Laporta menambahkan.
Laporta telah beberapa kali menyatakan yakin klubnya bisa mengikat Messi. Messi yang telah menghabiskan seluruh kariernya seniornya dengan Blaugrana memang tidak memberikan sinyal akan meninggalkan Barcelona. Hal tersebut sudah cukup menjadi jaminan bagi Laporta.
Yusuf Abdillah
9.068
Berita Terkait
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis

Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
