Premier League dan Miskinnya Kreativitas 'The Three Lions'


BolaSkor.com - Inggris sudah memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. The Three Lions lolos otomatis setelah mendominasi Grup F kualifikasi zona Eropa.
Perjalanan tim asuhan Gareth Southgate di tahap kualifikasi terbilang mulus. Dari sepuluh laga kualifikasi, Inggris mencatat delapan kemenangan dan dua kali imbang.
Namun, pencapaian tersebut tak berbanding lurus dengan tingkat kepuasan publik Inggris. Terlebih usai dua laga terakhir kontra Slovenia dan Lithuania. Publik dan media Inggris mengecam cara bermain Harry Kane dkk yang dinilai tak menarik.
Sejak 1990-an atau tepatnya saat dimulainya era Premier League, Inggris memang seakan mencoba mencari jati diri. Inggris mulai coba meninggalkan kick and rush yang sudah erat melekat. Klub-klub besar mulai merekrut pelatih dan pemain Eropa Daratan, termasuk Arsene Wenger di Arsenal yang membawa angin perubahan.
Saat klub-klub Inggris mulai menemukan bentuk, timnas justru kesulitan. Terbukti dari minimnya prestasi di kancah Internasional, Piala Eropa dan Piala Dunia.
Ketatnya persaingan di Eropa membuat Inggris dibanjiri pemain asing. Ujung-unjungnya klub lebih memercayai pemain non-Inggris untuk posisi-posisi vital.
Saat ini acap dipertanyakan mengapa penampilan pemain-pemain Inggris tak menarik dan miskin kreativitas. Penyerang acap kesulitan karena barisan tengah kesulitan menciptakan peluang.
Jawabannya, tak mudah buat penyerang-penyerang itu karena gelandang yang biasa menjadi pelayan mereka di klub tak ada di lapangan. Ya di level klub, yang memegang peran sebagai kreator adalah pemain non-Inggris.
Kane atau Dele Alli bisa mencetak banyak gol untuk Tottenham Hostspur karena kreativitas Christian Eriksen asal Denmark. Di papan atas, Manchester City mengandalkan pemain macam Kevin De Bruyne, David Silva, dan Bernardo Silva.
Di Manchester United ada Henrikh Mkhitaryan, Paul Pogba. Chelsea ada Cesc Fabregas dan Eden Hazard. Sedangkan Liverpool punya Philippe Coutinho. Itu hanya sebagian contoh. Klub lain pun kebanyakan memilih pemain asing di posisi ini.
Southgate harus menemukan solusi dari miskinnya kreativitas, jika tak ingin Inggris melanjutkan catatan kegagalan di Piala Dunia.
Yusuf Abdillah
9.147
Berita Terkait
Meski Performa Buruk di Lapangan, Manchester United Catat Rekor Pendapatan

Tidak Ada Alasan, Arsenal Wajib Memenangkan Trofi Musim Ini

Struktur Bermain Arsenal, Alasan Eberechi Eze Sulit Tampil Optimal
Liga Champions: Harry Kane Siap Bungkam Fans Chelsea

Florian Wirtz dan Belanja Pemain Liverpool Dikritik, Arne Slot Marah-marah

Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United
Masalah Internal Memanas, Pemain Manchester United Kompak Kritik Taktik Ruben Amorim
Pep Guardiola: Phil Foden Akan Jadi Kunci Sukses Manchester City

Kapten Liverpool Virgil van Dijk Tidak Mau Bocorkan Isi Bisik-bisiknya dengan Alexander Isak

Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United
