Premier League dan Miskinnya Kreativitas 'The Three Lions'

Publik dan media Inggris mengecam cara bermain Harry Kane dkk yang dinilai tak menarik.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 09 Oktober 2017
Premier League dan Miskinnya Kreativitas 'The Three Lions'
Harry Kane (kiri) dan Jordan Henderson. (Foto: Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Inggris sudah memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. The Three Lions lolos otomatis setelah mendominasi Grup F kualifikasi zona Eropa.

Perjalanan tim asuhan Gareth Southgate di tahap kualifikasi terbilang mulus. Dari sepuluh laga kualifikasi, Inggris mencatat delapan kemenangan dan dua kali imbang.

Namun, pencapaian tersebut tak berbanding lurus dengan tingkat kepuasan publik Inggris. Terlebih usai dua laga terakhir kontra Slovenia dan Lithuania. Publik dan media Inggris mengecam cara bermain Harry Kane dkk yang dinilai tak menarik.

Sejak 1990-an atau tepatnya saat dimulainya era Premier League, Inggris memang seakan mencoba mencari jati diri. Inggris mulai coba meninggalkan kick and rush yang sudah erat melekat. Klub-klub besar mulai merekrut pelatih dan pemain Eropa Daratan, termasuk Arsene Wenger di Arsenal yang membawa angin perubahan.

Saat klub-klub Inggris mulai menemukan bentuk, timnas justru kesulitan. Terbukti dari minimnya prestasi di kancah Internasional, Piala Eropa dan Piala Dunia.

Ketatnya persaingan di Eropa membuat Inggris dibanjiri pemain asing. Ujung-unjungnya klub lebih memercayai pemain non-Inggris untuk posisi-posisi vital.

Saat ini acap dipertanyakan mengapa penampilan pemain-pemain Inggris tak menarik dan miskin kreativitas. Penyerang acap kesulitan karena barisan tengah kesulitan menciptakan peluang.

Jawabannya, tak mudah buat penyerang-penyerang itu karena gelandang yang biasa menjadi pelayan mereka di klub tak ada di lapangan. Ya di level klub, yang memegang peran sebagai kreator adalah pemain non-Inggris.

Kane atau Dele Alli bisa mencetak banyak gol untuk Tottenham Hostspur karena kreativitas Christian Eriksen asal Denmark. Di papan atas, Manchester City mengandalkan pemain macam Kevin De Bruyne, David Silva, dan Bernardo Silva.

Di Manchester United ada Henrikh Mkhitaryan, Paul Pogba. Chelsea ada Cesc Fabregas dan Eden Hazard. Sedangkan Liverpool punya Philippe Coutinho. Itu hanya sebagian contoh. Klub lain pun kebanyakan memilih pemain asing di posisi ini.

Southgate harus menemukan solusi dari miskinnya kreativitas, jika tak ingin Inggris melanjutkan catatan kegagalan di Piala Dunia.

Piala Dunia 2018 Gareth southgate Harry Kane Premier League
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.403

Berita Terkait

Jerman
Cetak 20 Gol dari 12 Laga, Harry Kane Lalui Catatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Bayern Munchen pesta gol 4-0 atas Club Brugge di Liga Champions dan Harry Kane, turut mencetak gol, serta mengukir rekor.
Arief Hadi - Kamis, 23 Oktober 2025
Cetak 20 Gol dari 12 Laga, Harry Kane Lalui Catatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Inggris
Akhirnya, Liverpool Kembali Menang
Liverpool mengakhiri empat laga tanpa kemenangan dengan hasil meyakinkan 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 23 Oktober 2025
Akhirnya, Liverpool Kembali Menang
Inggris
Kekuatan Besar Tim-tim Premier League: Cetak Total 19 Gol pada Pekan Tiga Liga Champions
Tim-tim Premier League menggila pada pekan tiga fase liga Liga Champions dan menghasilkan total 19 gol.
Arief Hadi - Kamis, 23 Oktober 2025
Kekuatan Besar Tim-tim Premier League: Cetak Total 19 Gol pada Pekan Tiga Liga Champions
Inggris
Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
Nottingham Forest resmi mengumumkan Sean Dyche sebagai pelatih baru mereka.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
Inggris
Pernah Dapat Tawaran dari Manchester United, Jurgen Klopp Ungkap Alasan Pilih Melatih Liverpool
Jurgen Klopp mengungkapkan fakta bahwa ia pernah ditawari pekerjaan di Manchester United, tetapi memilih melatih Liverpool.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Pernah Dapat Tawaran dari Manchester United, Jurgen Klopp Ungkap Alasan Pilih Melatih Liverpool
Inggris
Mikel Arteta Menolak Status Arsenal sebagai Tim Favorit Juara Premier League 2025-2026
Arsenal menjadi tim favorit juara Premier League 2025-2026 usai kekalahan 1-2 Liverpool dari Manchester United.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Mikel Arteta Menolak Status Arsenal sebagai Tim Favorit Juara Premier League 2025-2026
Inggris
Mental Baja Harry Maguire, dari Bahan Meme hingga Diejek di Parlemen, Kini Menjadi Pahlawan Manchester United
Harry Maguire pernah melalui masa-masa tersulit sebagai pemain Manchester United dan ia melewatinya dengan sangat baik.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Mental Baja Harry Maguire, dari Bahan Meme hingga Diejek di Parlemen, Kini Menjadi Pahlawan Manchester United
Inggris
Senne Lammens Bermain, Manchester United Punya Tingkat Kemenangan 100 Persen
Senne Lammens diturunkan jadi starter di dua pertandingan dan Manchester United menang dua kali beruntun.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Senne Lammens Bermain, Manchester United Punya Tingkat Kemenangan 100 Persen
Inggris
Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil
Bruno Fernandes bikin heboh usai unggah foto editan Harry Maguire pakai jersey Brasil! Fans MU ngakak, gaya Maguire mirip Ronaldinho!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Liverpool makin merosot setelah kalah dari Manchester United! Skuad Arne Slot kini tercecer di peringkat ketiga, sementara Setan Merah mulai bangkit dan Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen Premier League 2025/2026.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Bagikan