Prediksi Wolves Vs Man United: Modal Bagus Laga Tandang Setan Merah


BolaSkor.com - Manchester United akan menyambangi Molineux Stadium, markas Wolverhampton Wanderers, dalam lanjutan perempat final Piala FA 2018-19, Minggu (17/3) pukul 02.55 dini hari WIB. Tim tamu punya catatan tandang yang bagus.
Kendati catatan tandang Setan Merah berakhir akhir pekan lalu di markas Arsenal dalam laga Premier League (kalah 0-2), Man United masih menjaga catatan itu di Piala FA. Baik Man United dan Ole Gunnar Solskjaer punya catatan tandang yang bagus.
Man United memenangi sembilan dari 10 laga tandang terakhir mereka di Piala FA. Satu-satunya kekalahan yang diderita terjadi pada perempat final di musim 2016-17 kala melawan Chelsea di Stamford Bridge.
Selain itu, Solskjaer juga punya rekor 100 persen kemenangan tandang di Piala FA, dua kali memenangi laga tandang bersama Cardiff City pada musim 2013-14 dan dua kali musim ini bersama Man United.
Baca Juga:
Sergio Romero, Ketika Kiper Kedua Jadi yang Terbaik Sepanjang Sejarah
Manchester United Pasang Target Tinggi di Piala FA
Pada pertemuan ke-100 nanti juga Man United sudah memenangi 48 laga, Wolves 34 laga, dan sisanya di 17 laga berakhir imbang. Dari segi statistik, Manchester Merah lebih superior. Tapi, hal tersebut tidak menjamin kemenangan.
"Musim lalu Anda terkagum dengan cara meyakinkan mereka untuk lolos dari Championships. Mereka punya rencana yang jelas - tidak membeli pemain dari Championship, (tapi) pemain-pemain di atas level Championship - dan Anda bisa melihatnya sekarang, urutan tujuh, mereka yakin dengan gaya mainnya," papar Solskjaer di BBC Sport.
"Mereka bertahan dengan sangat fantastis melawan Chelsea, tapi di laga kandang mereka menghadapi lawan dengan (permainan ofensif) kemampuan mengoper yang hebat di dalam tim."
Kekhawatiran Solskjaer kepada Wolves tidak salah. Dari segi materi pemain, Wolves, yang saat ini ada di urutan tujuh klasemen Premier League, memiliki pemain-pemain berkualitas serta berpengalaman seperti: Joao Moutinho, Raul Jimenez, Ruben Neves, dan Rui Patricio.
Permainan mereka juga fleksibel di bawah asuhan Nuno Espirito Santo. Wolves bisa bermain defensif dan mengandalkan serangan baik, efisiensi dalam bermain - seperti saat imbang 1-1 kontra Chelsea, atau bermain ofensif dengan cara mendominasi penguasaan bola.
"Ini laga terbesar untuk tim saat ini, kami sadar itu. Dibutuhkan kerja keras di laga nanti untuk mengulangi apa yang telah terjadi pada medio 1940-an, 50-an, dan 60-an. Lebih mudah melakukannya kala itu," terang Santo.
Andai Man United tak bisa menghentikan laju Wolves, maka tim promosi Premier League itu bisa menghadirkan kembali fenomena giant killing (pembunuh raksasa) di Piala FA. Apalagi, Wolves didukung suporter fanatik di Molineux Stadium.
Arief Hadi
15.568
Berita Terkait
Jelang IBL 2026, Dewa United Banten Datangkan Pelatih Baru Sarat Prestasi

Arne Slot Beruntung Jadi 'Pewaris', Mikel Arteta Berjuang sebagai 'Perintis'

Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez

Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes

Indra Sjafri Minta Waktu Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan India Jelang SEA Games 2025

Lucas Vazquez Ungkap Alasan Hengkang dari Real Madrid, Karena Trent-Alexander Arnold?

Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023

Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes

Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Langsung atau Menjaga Asa Lewat Round 5

Head to Head Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Terakhir Menang 57 Tahun Lalu
