Prediksi Serie A 2021-2022: Manfaatkan Masalah Sang Juara Bertahan, Inter Milan

BolaSkor.com - Serie A 2021-2022 akan segera bergulir Sabtu (21/8). Persaingan musim ini diprakirakan masih akan menarik. Apalagi, sang juara bertahan, Inter Milan, mengalami sejumlah masalah.

Inter Milan menyelesaikan Serie A musim lalu dengan status sebagai juara. Nerazzurri unggul 12 poin dari peringkat kedua, AC Milan. Sementara itu, empat besar lainnya adalah Atalanta dan Juventus.

Akan tetapi, Inter diterpa isu tak sedap pada musim panas ini. Mulai dari masalah keuangan serta perpecahan di manajemen.

Dampaknya pun mulai terlihat. Inter kehilangan tiga pilar Scudetto, Antonio Conte, Achraf Hakimi, dan Romelu Lukaku. Peran ketiga sosok itu cukup penting dalam keberhasilan Inter.

Baca juga:

Romelu Lukaku Tinggalkan Inter Milan Bukan karena Mata Duitan

Berlikunya Jalan Juventus Datangkan Manuel Locatelli

Belum Menyerah Kejar Nikola Vlasic, Milan Kembali Kontak CSKA Moskow

Tak pelak, kini waktunya bagi para pesaing merebut kursi singgasana dari tangan Inter Milan. Apalagi, ada sejumlah kuda hitam yang mengancam.

Kandidat Kuat Juara: Juventus, Inter Milan, AC Milan

Tim pertama yang masuk kandidat juara adalah Juventus. La Vecchia Signora terus memperbaiki diri demi memangkas ketimpangan kualitas dari Inter Milan.

Langkah pertama yang diambil Juve adalah memecat Andrea Pirlo yang dicap gagal pada musim lalu. Kemudian, Bianconeri balikan dengan sang mantan, Massimiliano Allegri. Kehadiran Allegri membawa aura positif di Juve.

Allegri memang dikenal sebagai satu di antara pelatih terbaik di Italia. Allegri memiliki sistem permainan yang bisa memanfaatkan materi pemain yang ada. Hasilnya, Juve mendominasi Italia.

Sejauh ini, Juve juga mampu mempertahankan pemain-pemain penting. Cristiano Ronaldo, Giorgio Chiellini, Paulo Dybala, dan Federico Chiesa tetap memakai seragam hitam putih.

Selain Juve, jangan lupakan Inter Milan. Meskipun mengalami masalah, tetapi Il Biscione tetap punya kekuatan yang pantang diremehkan.

Inter pun bergerak cepat dalam mengganti penggawa yang pergi. Conte digantikan Simone Inzaghi, Hakimi ditambal Denzel Dumfries, dan peran Lukaku kini diemban Edin Dzeko. Bahkan, Inter dikabarkan masih mengincar satu penyerang lagi.

Dengan begitu, kekuatan Inter tidak akan jauh berkurang dibanding musim lalu. Terlebih, Nerazzurri tetap bermain dengan formasi andalan, 3-5-2.

Setelah kedua tim di atas, AC Milan mencuat sebagai calon juara. Rossoneri punya cukup modal untuk menjadi tim terbaik.

Keberadaan Milan di peringkat kedua musim lalu tentunya bukanlah kebetulan. Milan memang sempat tampil konsisten meraih kemenangan. Bahkan, skuad asuhan Stefano Pioli itu adalah juara paruh musim.

Milan juga terus memperbaiki diri. Meskipun kehilangan Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu, tetapi Il Diavolo Rosso juga menemukan penggantinya.

Andai fokus dan konsisten, Milan bisa menjadi ancaman besar untuk Juventus dan Inter Milan.

Empat Besar: Juventus, Inter, Milan, Atalanta

Untuk urusan empat besar, Juventus, Inter, dan Milan adalah tiga tim dengan kans tinggi. Selain itu, ada juga Atalanta yang kerap menghadirkan kejutan.

Penampilan Atalanta di Serie A memang menjadi satu di antara yang paling menarik. Skuad asuhan Gian Piero Gasperini itu tampil menarik dan rajin mencetak gol. Padahal, La Dea tidak punya pemain yang menonjol.

Selain empat tim di atas, AS Roma juga berpeluang menembus empat besar. Roma baru yang dilatih Jose Mourinho menjadi satu di antara tim yang patut diwaspadai oleh keempat klub di atas.

Kemampuan Mourinho dalam meracik strategi dan pengalaman membawa Inter juara merupakan senjata tambahan untuk Roma. Selain itu, materi pemain Roma juga tidak bisa dikatakan jelek.

Setelah itu, Napoli dan Lazio juga bisa menjadi kuda hitam. Kedua tim tersebut masing-masing ditukangi pelatih berpengalaman, Luciano Spalletti untuk Napoli dan Maurizio Sarri untuk Lazio.

Degradasi: Venezia FC, US Salernitana 1919, Spezia Calcio

Beralih ke tim yang berpeluang turun kasta pada musim depan. Tiga tim tersebut adalah Venezia FC, US Salernitana 1919, dan Spezia Calcio.

Selain persaingan di papan atas, perlombaan menghindari degradasi juga akan menarik. Para tim papan bawah punya kemampuan yang tak jauh berbeda. Namun, ada sejumlah tim yang punya kans terdegradasi.

Dua tim pertama adalah klub yang baru promosi, Venezia FC dan US Salernitana 1919. Melihat dari materi pemain, kedua klub tersebut tak banyak diperkuat penggawa yang menjanjikan untuk level Serie A. Faktor pengalaman juga akan berperan.

Sementara itu, Empoli yang juga baru naik kasta memiliki pergerakan yang lebih apik. Buktinya adalah kedatangan Patrick Cutrone. Selain itu, Empoli dikabarkan juga akan meminjam Andrea Pinamonti dari Inter Milan.

Oleh karena itu, tim ketiga yang punya peluang turun kasta adalah Spezia. Aquilotti tak terlihat banyak memperbaiki diri dibanding musim lalu.

Prediksi finish Serie A 2021-2022 beserta rekrutan anyar (hingga berita ini dibuat)

1. Juventus
Pemain baru:

2. Inter Milan
Pemain baru: Hakan Calhanoglu, Denzel Dumfries, Edin Dzeko, Alex Cordaz

3. AC Milan
Pemain baru: Olivier Giroud, Fodé Ballo-Touré, Mike Maignan

4. Atalanta
Pemain baru: Juan Musso, Merih Demiral, Matteo Lovato

5. AS Roma
Pemain baru: Eldor Shomurodov, Matías Viña, Rui Patrício, Bryan Reynolds

6. Napoli
Pemain baru:

7. Lazio
Pemain baru: Felipe Anderson, Dimitrije Kamenovic, Elseid Hysaj

8. US Sassuolo
Pemain baru: Ruan, Jeremy Toljan

9. Fiorentina
Pemai baru: Nicolás González, Igor

10. Bologna FC 1909
Pemain baru: Kevin Bonifazi, Marko Arnautovic, Adama Soumaoro, Kacper Urbanski, Sydney van Hooijdonk

11. Cagliari Calcio
Pemain baru: Razvan Marin, Gabriele Zappa, Adam Obert, Kevin Strootman, Dalbert

12. Torino FC
Pemain baru: Magnus Warming, Dennis Stojkovic

13. Sampdoria
Pemain baru: Manuel De Luca, Ernesto Torregrossa, Antonino La Gumina

14. Hellas Verona
Pemain baru: Ivan Ilic, Antonin Barak, Giangiacomo Magnani, Federico Ceccherini, Martin Hongla

15. Udinese
Pemain baru: Lazar Samardzic, Marco Silvestri, Daniele Padelli

16. Genoa CFC
Pemain baru: Alberto Paleari, Salvatore Sirigu, Caleb Ekuban, Zinho Vanheusden, Adrian Semper, Aleksander Buksa, Lorenzo Andrenacci

17. FC Empoli
Pemain baru: Liam Henderson, Riccardo Fiamozzi, Petar Stojanovic, atrick Cutrone, Sebastiano Luperto

18. Spezia Calcio
Pemain baru: Kelvin Amian, Léo Sena, Daniele Verde, Petko Hristov

19. Venezia FC
Pemain baru: Gianluca Busio, Mattia Caldara, Tanner Tessmann, Arnór Sigurdsson, David Schnegg, Daan Heymans

20. US Salernitana 1919
Pemain baru: Vincenzo Fiorillo, Reda Boultam, Lassana Coulibaly, Wajdi Kechrida, Grigoris Kastanos