Prediksi Liverpool Vs Bayern Munchen: The Reds dan Keangkeran Anfield bagi Tim Tamu


BolaSkor.com - Liverpool akan memulai perjalanan di leg satu 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munchen di Anfield, Rabu (20/2) pukul 03.00 dini hari WIB. Memainkan laga di Anfield, The Reds punya rekor yang menyeramkan atas lawan-lawan yang datang.
Liverpool tidak pernah kalah sebanyak 19 laga beruntun di Eropa tiap kali berlangsung di Anfield (14 kemenangan dan lima hasil imbang). Kekalahan terakhir Liverpool di Anfield terjadi pada Oktober 2014 melawan Real Madrid (0-3).
Betapa menyeramkannya Anfield sedianya sudah diungkapkan oleh eks pemain Chelsea dan pemain senior Bayern, Arjen Robben. Untungnya, pemain berpaspor Belanda itu tidak ikut ke dalam skuat Bayern yang dibawa ke Niko Kovac ke Inggris karena cedera.
Baca Juga:
Liverpool Kantongi Kelemahan Bayern Munchen
Bayern Munchen Wajib Tingkatkan Konsentrasi Kontra Liverpool
Arjen Robben Punya Kenangan Buruk di Markas Liverpool

"Menurut saya, jika Anda bertanya stadiun terburuk, mungkin Anfield. Anda memiliki lawan favorit dan terburuk sebagai pesepak bola," ucap Robben kepada The Guardian.
"Saat itu, Liverpool merupakan tim yang sulit dikalahkan pada kompetisi piala. Mereka kuat saat berhadapan pada ajang Piala FA atau Piala Liga Inggris."
"Liverpool lebih baik pada saat ini. Musim lalu mereka melaju ke final Liga Champions dan sekarang memuncaki klasemen Premier League," imbuh Robben.
Dengan dukungan dan nyanyian tanpa henti dari publik Anfield, plus kekuatan Liverpool yang bertumpu di lini depan kepada trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah, butuh keajaiban bagi Bayern keluar dari laga itu dengan kemenangan.
Target realistis Bayern tentunya untuk mencetak gol tandang agar bisa dibawa ke leg dua yang nantinya berlangsung di Jerman. Die Roten bisa memanfaatkan absennya bek seharga 75 juta poundsterling Liverpool, Virgil van Dijk, karena sanksi akumulasi kartu.

Ditambah cederanya Dejan Lovren dan Joe Gomez, maka Joel Matip berpotensi akan bertandem dengan Fabinho yang notabene gelandang bertahan. Fabinho-Matip akan coba menetralisir ancaman dari pemain-pemain ofensif semisal Robert Lewandowski, Serge Gnabry, dan Kingsley Coman.
"Di Liga Champions, melawan Bayern Munchen, bukan pekerjaan mudah tapi kami tak ingin lini belakang bertahan sendirian melawan Bayern. Itu semua bergantung dengan cara kami bertahan secara menyeluruh. Itu saja," tutur Jurgen Klopp, manajer Liverpool.
Kovac disinyalir akan menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk tidak terlalu bermain terbuka, khususnya kedua full-backs untuk terlalu aktif menyerang, karena Liverpool bisa sangat berbahaya dari serangan balik.
Arief Hadi
15.491
Berita Terkait
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis

MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out

Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus

Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
