Prediksi LaLiga 2024-2025: Mencari Tim Perusak Hegemoni Real Madrid dan Barcelona

BolaSkor.com - Jika tidak Real Madrid, juara LaLiga berpotensi besar dimenangi FC Barcelona. Situasi itu tak dipungkiri kala membahas kasta tertinggi sepak bola Spanyol. Hegemoni dua raksasa Spanyol itu hanya bisa diganggu satu tim: Atletico Madrid.

Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, Atletico dua kali menjadi juara (2013-2014 dan 2020-2021), sementara juara dengan tim berbeda lainnya dari ketiga klub tersebut datang pada musim 2003-2004, kala liga dimenangi Valencia.

Selepas Valencia dan Atletico, Barcelona dan Madrid bergantian merebutkan titel LaLiga, seolah menjadikan liga menjadi milik berdua untuk persaingan merebutkan trofi.

Baca Juga:

Profil Singkat 3 Klub Promosi LaLiga 2024-2025

AS Roma Dapatkan Pencetak Gol Terbanyak LaLiga

Kylian Mbappe Bukan Penerima Gaji Tertinggi di LaLiga, Dua Teratas Ditempati Pemain Barcelona

Musim lalu, sempat ada asa Girona dapat mengukir cerita cinderella seperti Leicester City di Premier League, tapi mereka tak konsisten bermain dan posisi mereka turun dari puncak klasemen.

Jelang musim 2024-2025, BolaSkor.com memberikan prediksi dari calon juara, pesaing empat besar (zona Liga Champions) atau zona Eropa, juga dengan mereka yang bertarung menghindari zona degradasi.

Kandidat Juara: Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid

Sulit untuk tidak melihat Real Madrid atau Barcelona bertarung kembali dalam merebutkan titel LaLiga. Kekuatan mereka masih terlalu besar untuk disaingi tim-tim lain di Spanyol, tetapi musim ini, kans Atletico menyelinap di antara keduanya terbuka lebar.

Keseriusan tim besutan Diego Simeone untuk menjadi juara terlihat dari manuver transfer klub, merekrut pemain seperti Alexander Sorloth, Robin Le Normand, dan Julian Alvarez. Nama yang disebut terakhir diboyong sebesar total biaya 95 juta euro dari Manchester City.

Le Normand bek juara Euro 2024 dengan Spanyol, Alvarez dan Sorloth merupakan striker top di Eropa (juga sarat pengalaman), dan itu belum termasuk Conor Gallagher yang datang dari Chelsea.

Adanya keempat pemain itu sudah cukup menjadikan Atletico sebagai ancaman bagi Madrid dan Barcelona dalam perebutan titel LaLiga, Simeone juga berpengalaman memenanginya dua kali.

Atletico mengancam tapi Madrid, juara bertahan, juga memiliki potensi besar mempertahankan titel LaLiga. Skuad mereka bertambah kuat dari musim lalu.

Los Blancos sudah memiliki Kylian Mbappe dan talenta dari Brasil, Endrick, dan itu menambah kualitas dalam skuad besutan Carlo Ancelotti yang sudah memiliki Jude Bellingham, Arda Guler, Vinicius Junior, Aurelien Tchouameni, dan Eduardo Camavinga.

Pengalaman mereka akan membantu dalam misi mempertahankan titel liga. Performa Mbappe juga akan dinanti fans Madrid di musim debut.

Sementara untuk Barcelona semua bergantung pada bagaimana tim memahami cara bermain yang diinginkan Hans-Dieter Flick. Terlepas dari musim adaptasi pelatih asal Jerman, Barcelona selalu dituntut menjadi juara tiap musimnya.

Xavi juga meninggalkan skuad yang bagus dan berpengalaman. Pemain-pemain seperti Robert Lewandowski, Ilkay Gundogan, Frenkie de Jong, Raphinha masih ada. Belum lagi dengan talenta seperti Lamine Yamal, Pedri, dan Gavi.

Jangan lupa, Barcelona juga telah merekrut salah satu bintang Spanyol kala memenangi Euro 2024, Dani Olmo.

Persaingan Empat Besar: Real Sociedad, Real Betis, Athletic Bilbao

Barcelona, Madrid, dan Atletico punya potensi besar berada di empat besar atau zona Liga Champions. Oleh karenanya, hanya akan ada satu tempat untuk diperebutkan.

Musim lalu, satu posisi itu dimiliki Girona. Klub masih dilatih Michel tapi kehilangan top skorer mereka, Artem Dovbyk yang berlabuh ke AS Roma, serta Savinho yang pergi ke Manchester City.

Belum lagi fakta mereka akan bermain di Liga Champions musim ini. Dengan fokus yang terpecah, serta kurangnya pengalaman Girona bermain di banyak kompetisi, sulit melihat mereka bersaing seperti musim lalu - terlebih jika kedalaman skuad tidak bagus.

Alhasil, satu slot tersisa diprediksi akan diperebutkan Real Sociedad, Real Betis, dan Athletic Bilbao. Ketiganya dilatih pelatih berpengalaman Imanol Alguacil, Manuel Pellegrini, dan Ernesto Valverde.

Menilik data super komputer di The Analyst, Bilbao punya persentase 16,8 persen untuk finis di empat besar terlebih jika dapat mempertahankan Nico Williams. Bilbao juga merupakan juara bertahan Copa del Rey.

Sementara Sociedad punya akumulatif 49 persen kans untuk finis di urutan empat dan enam. Persentasenya itu bisa turun apabila dua gelandang andalan, Martin Zubimendi dan Mikel Merino, pergi.

Kandidat Degradasi: Espanyol, Real Valladolid, Las Palmas

Cadiz, Almeria, dan Granada merupakan tiga tim yang degradasi musim lalu. Posisi mereka digantikan oleh Leganes, Real Valladolid, dan Espanyol yang promosi dari Segunda Division.

Dua di antara tim promosi itu diprediksi degradasi kembali oleh super komputer, yakni Valladolid dan Espanyol. Valladolid milik legenda Brasil, Ronaldo Nazario, diprediksi finis di urutan 19 dengan 55,5 persen kemungkinan untuk sintas.

Sementara Espanyol punya persentase 43,4 persen berada di tiga posisi zona degradasi.

"Espanyol promosi kembali promosi setelah degradasi di musim sebelumnya, tapi ada 43,4 persen kans tim Katalunya itu menderita dan kembali turun ke divisi dua," demikian analisis di The Analyst.

Minimnya kans bertahan kedua tim terjadi karena pergerakan di bursa transfer yang lesu, selain itu Espanyol juga kehilangan top skorer mereka musim lalu, Martin Braithwaite.

Sedangkan tim berikutnya yang diprediksi degradasi adalah Las Palmas. Tim tak lagi dilatih Garcia Pimienta, setelah musim lalu nyaris degradasi, dan kini dibesut Luis Carrion. Mereka punya persentase 41,8 persen degradasi.

Sintas atau tidaknya Las Palmas dipengaruhi seberapa cepat Carrion beradaptasi dengan tim, juga dengan performa pemain-pemain anyar yang direkrut manajemen sejauh ini seperti Jasper Cillessen, Scott McKenna, Oli McBurnie, Adnan Januzaj, dan Jaime Mata.

Berikut 20 tim LaLiga 2024-2025 beserta rekrutan baru mereka (sampai tulisan ini dibuat):

1. Atletico Madrid

Pemain baru: Julian Alvarez, Robin Le Normand, Alexander Sorloth

2. Barcelona

Pemain baru: Dani Olmo, Pau Victor

3. Real Madrid

Pemain baru: Endrick, Kylian Mbappe

4. Real Betis

Pemain baru: Chadi Riad, Marc Roca, Romain Perraud, Diego Llorente, Iker Losada, Adrian, Ricardo Rodriguez

5. Sevilla

Pemain baru: Lucien Agoume, Peque Fernandez, Chidera Ejuke, Kelechi Iheanacho, Albert Sambi Lokonga, Saul Niguez

6. Osasuna

Pemain baru: Abel Bretones, Bryan Zaragoza

7. Real Sociedad

Pemain baru: Luka Sucic, Sergio Gomez, Javi Lopez

8. Athletic Bilbao

Pemain baru: Alvaro Djalo, Andoni Gorosabel

9. Deportivo Alaves

Pemain baru: Tomas Conechny, Hugo Novoa, Stoichkov, Asier Villalibre, Moussa Diarra, Facundo Garces, Manu Sanchez, Luka Romero

10. Celta Vigo

Pemain baru: Unai Nunez, Borja Iglesias, Ilaix Moriba

11. Valencia

Pemain baru: Dani Gomez, Stole Dimitrievski, Rafa Mir

12. Villarreal

Pemain baru: Willy Kambwala, Diego Conde, Sergi Cardona, Nicolas Pepe, Pape Gueye

13. Getafe

Pemain baru: Jiri Letacek, Peter Federico, Diego Rico, Alex Sola, Chrisantus Uche, Carles Perez

14. Rayo Vallecano

Pemain baru: Pelayo Fernandez, Pedro Diaz, Gerard Gumbau, Adrian Embarba

15. Mallorca

Pemain baru: Johan Mojica, Mateu Morey, Takuma Asano

16. Las Palmas

Pemain baru: Marvin Park, Manu Fuster, Jasper Cillessen, Jaime Mata, Scott McKenna, Viti Rozada, Ivan Cedric, Dinko Horkas, Ivan Gil, Alex Munoz, Oli McBurnie, Adnan Januzaj

17. Girona

Pemain baru: Abel Ruiz, Ladislav Krejci, Alejandro Frances, Donny van de Beek, Gabriel Misehouy, Bryan Gil, Oriol Romeu

18. Real Valladolid

Pemain baru: Stipe Biuk, Victor Meseguer, Raul Moro, Amath Ndiaye, Stanko Juric, Andre Ferreira, Eray Comert

19. Leganes

Pemain baru: Miguel de la Fuente, Juan Cruz, Enric Franquesa, Roberto Lopez, Juan Soriano, Valentin Rosier

20. Espanyol

Pemain baru: Irvin Cardona, Alvaro Tejero, Alex Kral, Alejo Veliz, Carlos Romero

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)