Prediksi dan Statistik Dinamo Zagreb Vs Milan: Laga Hidup Mati Kedua Tim

Dinamo Zagreb akan menjamu AC Milan di laga lima grup Liga Champions.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 25 Oktober 2022
Prediksi dan Statistik Dinamo Zagreb Vs Milan: Laga Hidup Mati Kedua Tim
Dinamo Zagreb vs AC Milan (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laga hidup mati akan dimainkan Dinamo Zagreb dan AC Milan di Stadion Maksimir, Rabu (26/10) pukul 02.00 dini hari WIB, pada lanjutan laga kelima grup E Liga Champions. Sampai pekan lima ini persaingan di grup E berjalan ketat.

Bagaimana tidak, empat tim masih punya peluang sama lolos ke-16 besar dari urutan pertama Chelsea (tujuh poin), RB Salzburg (enam poin), Milan (empat poin), dan Zagreb (empat poin). Hasil imbang jelas tak ideal bagi Zagreb dan Milan.

Zagreb bermain di depan suporter fanatik mereka di Kroasia. Akan tapi Milan punya sedikit keuntungan dari segi statistik, di mana mereka punya rekor 100 persen atas Zagreb: menang lima kali dari lima laga di Eropa.

Baca Juga:

Gagal Lewati Fase Grup Liga Champions, Kerugian Besar Menanti Barcelona

Barcelona 3-3 Inter Milan: Xavi Hernandez Kibarkan Bendera Putih

Liga Champions: Harap-Harap Cemas Barcelona, Juventus, dan Milan

Tak ayal bagi Zagreb mereka bermodalkan dukungan suporter tuan rumah dan semangat untuk mengakhiri catatan buruk tersebut. Zagreb hanya kalah sekali dari lima laga kandang di Liga Champions (dua kali menang dan dua kali imbang).

Kabar Tim

Pelatih Zagreb, Ante Cacic dapat menurunkan komposisi pemain terbaiknya karena tak ada pemain yang cedera. Zagreb mayoritas diisi pemain asal Kroasia dan kolektivitas mereka bisa merepotkan Milan.

Berkebalikan 180 derajat dari Zagreb, Milan justru punya banyak pemain absen. Fikayo Tomori absen karena akumulasi kartu, sedangkan Alexis Saelemaekers, Mike Maignan, Alessandro Florenzi, Davide Calabria, dan Zlatan Ibrahimovic absen karena cedera.

Komentar

Ante Cacic sadar dari kualitas individu, Milan punya banyak pemain yang dapat merepotkan timnya. Tapi ia juga yakin Zagreb bisa memberikan perlawanan dan menyerang dari serangan balik. Cacic juga menekankan timnya untuk kuat saat bertahan.

"Milan memiliki individu yang kuat tetapi jika kami mengendalikan mereka, mereka akan gugup. Milan dan Chelsea bertujuan untuk berada di Liga Champions di musim semi (fase gugur): mereka harus menang," terang Cacic.

"Jika kami bagus dalam bertahan, kami memiliki pemain yang dapat menyerang cepat dari serangan balik. Di sinilah saya melihat peluang kami. Fakta bahwa belum ada yang tahu siapa yang akan lolos menunjukkan seberapa bagus pekerjaan yang telah kami lakukan sejauh ini."

Stefano Pioli juga tahu apabila Zagreb dapat bermain bagus dan kompak dalam bertahan. Pioli pun mengingatkan kepada para pemain Milan untuk bergerak secara kolektif saat bertahan dan juga menyerang.

“Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini dan telah mempersiapkan sebaik mungkin. Dinamo bertahan dengan baik dan memulai pertandingan dengan sangat kuat," imbuh Pioli.

"Mereka memiliki pemain yang sangat bagus dalam diri Bruno Petkovic, yang mendorong mereka maju, dan satu lagi Mislav Orsic yang sangat cepat. Menjadi kompak dan siaga dalam serangan balik, dalam menyerang dan bertahan, akan sangat penting."

Head to Head

Milan 3-1 Zagreb (Liga Champions 2022)
Zagreb 0-3 Milan (Liga Champions 2000)
Milan 3-1 Zagreb (Liga Champions 2000)

Statistik

1. Zagreb kalah lima kali dari lima laga lawa Milan di Eropa. Itujadi kekalahan terbanyak mereka dari satu tim di Eropa, selain Ajax Amsterdam (juga lima kali).

2. Milan memenangi dua laga tandang di Eropa lawan Zagreb, pada 1973 di ajang Cup Winners' Cup (3-1) dan Kualifikasi Liga Champions 2000 (3-0).

3. Milan punya rekor 100 persen atas Zagreb (lima kali menang dari lima laga), itu jadi catatan terbaik mereka di Eropa melawan satu tim.

4. Zagreb hanya kalah sekali dari lima laga kandang terakhir di Liga Champions (dua kali imbang dan dua kali menang), dengan kekalahan terakhir terjadi pada 2019 lawan Manchester City.

5. Satu kemenangan Milan di Liga Champions musim ini terjadi di laga pertama lawan Zagreb (sisanya sekali imbang dan dua kali kalah). Secara menyeluruh, Stefano Pioli hanya dua kali menang dari 10 laga melatih Milan di Liga Champions, enam hasil imbang, dan dua kekalahan.

Prediksi dan Prakiraan Susunan Pemain

Dinamo Zagreb (3-5-2): Dominik Livakovic; Stefan Ristovski, Bosko Sutalo, Dino Peric; Dario Spikic, Luka Ivanusec, Josip Misic, Arijan Ademi, Robert Ljubicic; Bruno Petkovic, Mislav Orsic

Pelatih: Ante Cacic

AC Milan (4-2-3-1): Ciprian Tatarusanu; Pierre Kalulu, Matteo Gabbia, Simon Kjaer, Theo Hernandez; Ismael Bennacer, Sandro Tonali; Junior Messias, Charles De Ketelaere, Rafael Leao; Olivier Giroud

Pelatih: Stefano Pioli

Prediksi BolaSkor: Zagreb 50-50 Milan

Prediksi Milan AC Milan Dinamo Zagreb Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.479

Berita Terkait

Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Massimiliano Allegri buka suara jelang AC Milan vs Juventus. Eks pelatih Bianconeri itu mengaku laga nanti akan penuh emosi dan ketegangan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Inggris
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Jose Mourinho menilai Chelsea telah kehilangan arah sejak berpindah kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Italia
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
AC Milan melanjutkan 'bulan madu' pada periode dua dilatih Massimiliano Allegri setelah mencetak kemenangan 2-1 atas Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
Italia
Usia Hanya Angka di Atas Kertas, Luka Modric Konsisten Bermain Selama 90 Menit Kontra Napoli
AC Milan menang 2-1 atas Napoli dan Luka Modric, 40 tahun, bermain stabil selama 90 menit.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Usia Hanya Angka di Atas Kertas, Luka Modric Konsisten Bermain Selama 90 Menit Kontra Napoli
Italia
AC Milan 2-1 Napoli: Il Partenopei Telan Kekalahan Pertama, Pertahanan Terlalu Banyak Kebobolan Gol
Napoli menelan kekalahan pertama di Serie A musim ini ketika kalah 1-2 melawan AC Milan di Serie A.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
AC Milan 2-1 Napoli: Il Partenopei Telan Kekalahan Pertama, Pertahanan Terlalu Banyak Kebobolan Gol
Italia
Akhiri Rekor Mulus Napoli, AC Milan Menang Lima Kali Beruntun
Momentum AC Milan berlanjut kala menaklukkan Napoli dengan skor 2-1 pada pekan lima Serie A.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Akhiri Rekor Mulus Napoli, AC Milan Menang Lima Kali Beruntun
Bagikan