Pratama Arhan dan 3 Pemain Indonesia yang Pernah Berkarier di Jepang


BolaSkor.com - Pemain muda Timnas Indonesia, Pratama Arhan, resmi direkrut klub kasta kedua Liga Jepang atau J2 League, Tokyo Verdy. Ia direkrut dari PSIS Semarang tanpa fee sepeser pun.
Belum diketahui secara pasti berapa kontrak yang diterima Pratama Arhan. Namun pemain berumur 20 tahun itu akan menjalani rangkaian protokol kesetahan (prokes) dan tes medis, sebelum diperkenalkan secara resmi oleh Tokyo Verdy.
Baca Juga:

Pemain asal Blora itu menjadi orang keempat Indonesia yang berkarier di Jepang. Sebelumnya, sudah ada 3 nama pemain Indonesia yang pernah mencicipi atmosfer kompetisi sepak bola Jepang.
Tiga pemain tersebut juga berlabel penggawa Timnas Indonesia, sama seperti Pratama Arhan. Satu nama di antaranya merupakan legenda Timnas Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya yang disusun BolaSkor.com:
1. Almarhum Ricky Yacobi

Sosok ini merupakan pemain Indonesia pertama yang berkarier di kompetisi sepak bola Jepang. Ia membela Matsushita Electric FC, atau yang sekarang dikenal dengan nama Gamba Osaka pada tahun 1988.
Sebelum itu, Ricky Yacobi tampil gemilang bersamma Arseto Solo pada kompetisi Galatama. Ia membawa Arseto juara Galatama 1987. Matsushita Electric FC pun tertarik kepadanya.
Sayang, Ricky Yacobi kesulitan adaptasi dengan sepak bola Jepang. Ia hanya mencetak satu gol untuk Matsushita Electric FC dalam enam laga. Setelah itu, ia kembali membela Arseto hingga pensiun pada tahun 1991.
Ricky Yacobi meninggal dunia usai terkena serangan jantung pada saat bermain bola di Lapangan A, Senayan, Sabtu (21/11/20).
2. Irfan Bachdim

Pemain kedua Indonesia yang mencicipi kompetisi sepak bola Jepang adalah Irfan Bachdim. Ia terbilang sukses bermain di Jepang.
Awalnya, Irfan Bachdim membela klub J1 League saat itu, Ventforet Kofu pada tahun 2014. Namun, ia tak dapat kesempatan bermain.
Semusim kemudian, Irfan Bachdim membela klub J2 League, Consadole Sapporo. Ia mencetak 12 gol dari 95 laga, dan membawa Consadole Sapporo juara sekaligus promosi.
3. Stefano Lilipaly

Pemain Bali United ini pernah berkiprah di Jepang dengan membela Consadole Sapporo pada 2014, sebelum dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sayang, ia kurang bersinar dan hanya bermain sebanyak dua kali. Kurang tajam, Lilipaly memutuskan untuk kembali ke Belanda dan membela Telstar.
Di sana, ia menemukan ketajamamnnya dengan mencetak 9 gol dari 44 laga, sebelum akhirnya berlabuh ke Bali United pada tahun 2016.
Tengku Sufiyanto
17.543
Berita Terkait
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT

Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025

Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina

Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT

Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
