Prandelli Minta FIFA Tak Terlalu Kaku


Prandelli Minta FIFA Tak Terlalu Kaku
Manaus - Pelatih Italia Cesare Prandelli FIFA terlalu kaku dan gila dalam menerapkan aturan saat timnya menang 2-1 atas Inggris dinihari tadi.
Klaim Prandelli tersebut tak bisa dilepaskan dari banyaknya pemain, termasuk dari pihak Inggris, yang mengalami cedera kram. FIFA memutuskan untuk tidak memberikan banyak kesempatan kepada pemain memulihkan kondisi mereka.
"Gila saja kami tak mendapatkan jeda waktu karena kondisi ini," kata Prandelli, Minggu (15/6).
"Jika mereka ingin pertandingan yang bagus, mereka harusnya memberikan pemain kesempatan untuk memulihkan diri."
Menurut Prandelli, tak mungkin bisa mempertahankan level intensitas bermain bila peraturan itu dijalankan secara kaku. Kondisi itu sangat berpengaruh pada tim. Namun ia mengaku beruntung Italia mampu mempertahankan level permainannya dan akhirnya keluar menjadi pemenang.
"Kami sudah bekerja dengan baik di latihan dan hasilnya terlihat, karena di pertengahan laga, pemain banyak yang kram. Itu berarti kerja keras kami terbayar," ungkapnya.
"Kami sudah banyak bekerja keras dan dengan cara yang bagus. Kami tak akan pernah menjadi tim dengan serangan balik cepat, tapi kami punya pemain dengan kualitas dan kami harus memaksimalkan keuntungan ini," tandasnya.
Posts
11.190
Berita Terkait
Spanyol
Real Madrid Menentang Pertandingan LaLiga di Miami, Desak UEFA dan FIFA untuk Memblokir
Real Madrid mengecam rencana penyelenggaraan pertandingan LaLiga antara Barcelona dan Villarreal di Miami, Amerika Serikat.
Yusuf Abdillah - Rabu, 13 Agustus 2025

Liga Indonesia
Ferry Paulus Respons Tantangan Suporter yang Minta Ditunjukkan Surat FIFA soal Larangan Away
Keputusan I League yang tetap melarang suporter tamu hadir di pertandingan Super League menimbulkan pro dan kontra.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 09 Agustus 2025

Liga Indonesia
I League Klaim FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Away di Super League dan Championship Musim Baru
Menurut penjelasan Dirut I League, Ferry Paulus, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan FIFA supaya larangan ini segera dicabut.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025

Timnas
FIFA Rilis Jadwal Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan bertemu Arab Saudi terlebih dahulu.
Rizqi Ariandi - Selasa, 22 Juli 2025

Liga Dunia
Presiden FIFA Klaim Piala Dunia Antarklub Kompetisi Klub Tersukses di Dunia
Menjelang final Piala Dunia Antarklub 2025, Presiden FIFA Gianni Infantino memuji kesuksesan turnamen tersebut.
Yusuf Abdillah - Minggu, 13 Juli 2025

Liga Dunia
FIFA Tunjuk Wasit Asal Australia untuk Laga Final Piala Dunia Antarklub 2025
Pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Chelsea melawan Paris Saint-Germain (PSG) akan dipimpin wasit asal Australia Alireza Faghani.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 12 Juli 2025

Liga Dunia
Piala Dunia Antaklub 2025: FIFA Nilai Penggunaan Kamera di Dada Wasit Memuaskan
Pada Piala Dunia Antarklub kali ini FIFA memperkenalkan beberapa inovasi yang diharapkan akan membuat pertandingan lebih menarik.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 12 Juli 2025

Timnas
Ranking FIFA Indonesia Naik 5 Peringkat, Dekati Vietnam
Indonesia naik dari posisi ke-123 ke-118, artinya naik 5 peringkat.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 10 Juli 2025

Liga Dunia
Piala Dunia Antarklub 2025: FIFA Pangkas Harga Tiket Semifinal Fluminense vs Chelsea
FIFA memangkas harga tiket standar untuk laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 antara Chelsea dan Fluminense yang berlangsung di Stadion MetLife.
Yusuf Abdillah - Minggu, 06 Juli 2025

Liga Dunia
Piala Dunia Antarklub Menurunkan Nilai Sepak Bola
Piala Dunia Antarklub disebut menurunkan nilai sepak bola karena para pemain tidak dapat bermain dengan baik.
Yusuf Abdillah - Kamis, 03 Juli 2025
