Pramusim Terburuk Real Madrid dalam 39 Tahun Terakhir
BolaSkor.com - Fans Real Madrid berharap banyak kepada tim kesayangan mereka jelang musim 2019-20. Maklum, El Real sudah melalui musim yang buruk dan di musim panas ini jor-joran belanja pemain.
Madrid sudah merekrut Eden Hazard, Ferland Mendy, Luka Jovic, Eder Militao, Rodrygo Goes, dan Takefusa Kubo. Tapi, kenyataan kerapkali tidak sesuai dengan ekspektasi. Pramusim Madrid sangatlah mengecawakan tahu ini.
Dikulik dari laporan di AS, Madrid mengalami pramusim terburuk dalam 39 tahun terakhir atau tepatnya terjadi pada 1980. Madrid arahan Zinedine Zidane kebobolan 16 gol dalam lima pertandingan dan kekalahan terparah saat melawan Atletico Madrid.
Jika pada 1980 Madrid kalah 1-9 dari Bayern Munchen, maka tahun ini mereka kalah 3-7 dari Atletico dalam turnamen International Champions Cup. Kebobolan 16 gol itu sama dengan kebobolan 3,2 gol per laga.
Baca Juga:
Real Madrid Akhirnya Raih Kemenangan, Zinedine Zidane Masih Belum Puas
Drama Terbaru Gareth Bale: Mengaku Cedera, namun Asyik Bermain Golf
Hasil Audi Cup: Tottenham Hotspur Juara, Real Madrid Tempati Posisi Ketiga
Apabila Madrid kembali kebobolan gol saat melawan Red Bull Salzburg (8/8) dan AS Roma (12/8) pada dua laga uji coba yang tersisa, maka mereka bisa menyamai atau bahkan melebihi catatan terparah dalam 39 tahun terakhir.
Menilik catatan itu, wajar jika fans khawatir, meski faktanya Karim Benzema, striker Madrid, coba menenangkan fans bahwa semua kekalahan itu hanya terjadi di pramusim.
"Saya hanya ingin menyampaikan satu hal, ini hanyalah pramusim. Pramusim merupakan persiapan agar para pemain berada pada level tertinggi saat La Liga resmi dimulai. Kami bekerja keras baik dari segi fisik atau taktik," tutur Benzema, dikutip dari AS.
"Saya meminta para penggemar untuk percaya pada tim. Kami benar-benar memerlukan bantuan Anda, terlebih setelah apa yang terjadi musim lalu. Saya rasa musim 2019/20 akan berjalan dengan baik. Kami pun akan bekerja keras untuk terus berada pada level tertinggi," pungkas dia.
Zidane memang harus segera membenahinya. Khususnya di lini belakang. Kurangnya koordinasi antar pemain, kesulitan menghadapi umpan silang, dan pertahanan yang terbuka, menjadi kelemahan yang sejauh ini terlihat di lini belakang.
Arief Hadi
15.889
Berita Terkait
Massimiliano Allegri Bocorkan Rencana AC Milan pada Bursa Transfer Januari
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate
Link Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Live Sebentar Lagi
Ribuan Pesepak Bola Muda Ramaikan GMT Soccer Tournament 2025 di Kandang Persita Tangerang
Petinggi Liverpool Dukung Arne Slot, tapi Cemaskan Performa Mohamed Salah
Nostalgia - Identitas Merah-Putih Kejayaan Persija Jakarta
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Detail Kesepakatan Persija dengan Rizky Ridho, soal Abroad hingga Tidak Dilepas ke Sesama Klub Indonesia