Pramac Racing, Rasa Baru Berbalut Tampilan Lama

BolaSkor.com - Pramac Racing akhirnya resmi melaunching motor musim 2023. Tim satelit Ducati ini tetap menggunakan warna khas mereka, putih, ungu, dan merah.

Jika dilihat dari desain, tidak banyak perubahan yang terjadi pada livery terbaru Pramac Racing. Mereka masih menggunakan desain garis diagonal di kiri dan kanan motornya.

Perbedaan mencolok justru datang dari sisi teknis motor Pramac Racing. Tercatat pada musim 2023, tim yang dinahkodai Paolo Campinoti ini akan dipersenjatai oleh Desmosedici versi terbaru. Hal ini jelas sangat berbeda jika dibandingkan tim satelit Ducati lainnya yang masih bertahan dengan motor lama.

“Tahun ini, target masih sama seperti yang ditetapkan di setiap awal musim, menjadi tim independen terbaik dan memberikan semua tim resmi keuntungan untuk uang mereka!” ucap Paolo Campinoti, dikutip dari pramacracing.com.

“Musim terakhir berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa tim kami merupakan pemain MotoGP sebenarnya, pembalap kami terus mencari posisi teratas, dan seluruh kru berhasil berhasil membuat kami menjadi tim paling dicemburui di paddock. Sebagai kepala tim, saya tidak bisa meminta lebih. Saya sangat bangga kepada seluruh kru dengan apa yang telah kita lakukan, dan kolaborasi bersama Prima mampu meningkatkan semangat kita. Saya tidak sabar melihat apa yang bisa diberikan musim ini,” lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan Jorge Martin. Rekan satu tim Johann Zarco ini mengaku sudah tidak sabar menghadapi persaingan yang akan tersaji di musim 2023 ini.

“Saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk beraksi bersama tim. Tahun lalu merupakan musim yang spesial, diwarnai dengan momen sangat sulit, tetapi hal itu membuat saya tumbuh dan menjadi lebih kuat,” ungkap Martin.

“Saya memiliki rencana besar dan ambisi realistis. Bersama dengan tim saya, saya tahu kita bisa melakukan hal luar biasa. Di Sepang nanti, ketika saya menaiki Ducati, saya akan tahu apakah kerja keras selama jeda musim dingin sepadan. Kita siap! Saya sudah siap!” pungkasnya.

Penulis: Bintang Rahmat