Pramac Ducati Bukan Tim Kelas Dua
BolaSkor.com - Manager Pramac Racing, Gino Borsoi menepis isu yang menyebut kehadiran timnya hanya sebagai pelengkap Ducati. Gino menuturkan Pramac bukan kaki tangan Ducati.
Sejak bergantinya era GP500 ke MotoGP di musim 2002 lalu, belum pernah ada pembalap satelit
yang berhasil meraih gelar juara dunia. Seolah kehadiran mereka hanya sebagai pemanis untuk
menolong tim pabrikan.
Namun kondisi ini perlahan mulai berubah. Saat ini ada beberapa tim satelit yang mampu
menunjukkan perlawanan ketat. Sebut saja seperti Mooney VR46. Melalui pembalapnya, Marco
Bezzecchi, mereka mampu membuat Franco Bagnaia kewalahan.
Kemudian juga Pramac Ducati melalui kedua pembalapnya, Jorge Martin dan Johann Zarco. Mereka
mampu membawa Pramac ke persaingan tim papan atas dengan merebut posisi keempat dan
kelima di klasemen sementara musim 2023 ini.
Hal ini membuktikan tim satelit tidak dapat lagi dipandang sebelah mata. Kini mereka telah berubah
layaknya tim pabrikan.
“Pramac itu sebenarnya tim satelit yang menyamar, secara struktur sudah seperti tim pabrikan.
Pembalapnya merupakan rider Ducati, motornya juga menggunakan spesifikasi yang sama seperti
tim pabrikan,” jelas Gino, dilansir dari gpone.com.
“Beberapa kru-nya juga berasal dari Ducati. Jadi kita bisa berpikir bahwa Pramac merupakan tim
pabrikan,” lanjutnya.
Berangkat dari hal ini, Gino menolak pandangan publik yang menganggap Pramac sebagai pion
Ducati. Pria asal Italia ini menegaskan kehadiran Pramac bukan untuk menolong tim inti Ducati,
melainkan merebut gelar juara dunia dari tangan mereka.
“Saya pikir Pramac memiliki kesempatan luar biasa musim ini. Sangat sulit bagi tim independen
untuk memiliki seluruh material (pembalap, motor, dan tim) di waktu yang sama untuk
memperebutkan sesuatu yang besar. Ini tidak pernah terjadi sebelumnua. Sekarang semua kesulitan
menyatu hingga membuahkan hasil yang luar biasa,” kata Gino.
“Jelas Ducati tidak akan membuat segalanya mudah. Mereka akan lebih kuat ketika Enea Bastianini
kembali. Namun masih ada peluang dan hingga akhir saya yakin pencapaian ini bukanlah hal
mustahil,” tegasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Prediksi Susunan Pemain AC Milan vs AS Roma: Menanti Duet Leao dan Nkunku
Link Streaming AC Milan vs AS Roma, Senin 3 November 2025
Link Streaming Manchester City vs Bournemouth, Minggu 2 November 2025
Lini Belakang Krisis, Persebaya Surabaya Tetap Percaya Diri Menghadapi Persis Solo
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Elche: Jangan Biarkan Madrid Melaju Sendirian
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Bournemouth: Menantang Sang Kuda Hitam
Prediksi dan Statistik AC Milan vs AS Roma: Rossoneri Rawan Tergelincir
Prediksi dan Statistik Hellas Verona vs Inter Milan: Kesempatan Pangkas Jarak
Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia di Indonesia Arena, Cetak Rekor Penonton Terbanyak Asia Tenggara
Timnas Futsal Indonesia Vs Australia Pecahkan Rekor Penonton Asia Tenggara, Games of Society Sukses Kemas Futsal 'The Next Level'