Praktek Ilmu Hitam Bikin Pemain Keturunan Enggan Perkuat Timnas Ghana

PSSI-nya Ghana berencana memanggil pemain keturunan untuk meningkatkan prestasi timnas.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 17 September 2020
Praktek Ilmu Hitam Bikin Pemain Keturunan Enggan Perkuat Timnas Ghana
Eddie Nketiah (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Federasi sepak bola Ghana berniat memanggil para pemain keturunan untuk meningkatkan prestasi tim nasionalnya. Namun praktek ilmu hitam yang masih kental di negara Afrika tersebut membuat rencana ini sulit terwujud.

Timnas Ghana merupakan salah satu kekuatan yang disegani di benua Afrika. Sejumlah bintang Eropa seperti Michael Essien, Sulley Muntari, Asamoah Gyan, Andre Ayew pernah dan masih menjadi tulang punggung tim ini.

Namun secara prestasi, Ghana masih sangat minim dalam mengoleksi trofi. Gelar bergengsi yang mereka raih adalah Piala Afrika 1982.

Baca Juga:

Nicolas Pepe dan 4 Pemain Afrika Termahal

Dua Pemain Arsenal Nyaris Baku Pukul sebelum Kalahkan Fulham

Ungkap Kasus Suap dan Korupsi Sepak Bola, Wartawan Ghana Tewas Ditembak Dua Kali

Timnas Ghana

Hal itu membuat PSSI-nya Ghana membuat sebuah terobosan. Mereka berniat mendata para pemain keturunan yang berkarier di Eropa dan memanggilnya ke timnas.

Beberapa yang menjadi bidikan adalah dua pemain asal Premier League, Eddie Nketiah (Arsenal) dan Tariq Lamptey (Brighton & Hove Albion).

Masalahnya, para pemain yang sudah didata ini belum tentu bersedia memenuhi panggilan Timnas Ghana. Hal ini diakui angota dewan eksekutif Asosiasi sepak bola Ghana (GFA), George Amoakoh.

Menurut Amoakoh, salah satu alasan keengganan pemain keturunan untuk memperkuat Ghana adalah budaya negaranya yang masih percaya dengan hal-hal berbau mistis. Sepak bola Ghana kerap diwarnai dengan praktek ilmu hitam bernama Juju yang digunakan untuk menyerang para pemain.

“Ada banyak persepsi tentang bagaimana pemain Ghana memainkan sepak bola. Ada kecenderungan destruktif dalam permainan sepakbola mereka, karena mereka dengan sengaja ingin melukai Anda dan mengakhiri karier Anda,” kata Amoakoh kepada Nhyira FM.

“Kemudian muncul spekulasi tak berujung yang biasa, terutama tentang pemain Ghana yang menggunakan 'juju' untuk bermain sepakbola."

Hal-hal semacam inilah yang membuat pemain keturunan yang berkarier di Eropa enggan bermain untuk Timnas Ghana. Orang tua mereka bahkan terkadang tak memberi restu.

“Sebagian besar pemain (Ghana yang lahir di Eropa, jika Anda ingin membujuk mereka untuk datang dan bermain untuk Ghana, itu sangat sulit. Mereka kebanyakan bercita-cita bermain untuk negara kelahiran atau negara tempat mereka tinggal," pungkasnya.

Timnas Ghana Ghana Eddie Nketiah Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Dunia
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Marselino bermain di awal babak kedua menggantikan Dylann Kam.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A 2025/2026 setelah menang 1-0 atas AS Roma berkat gol cepat Ange-Yoan Bonny. Di Premier League, Arsenal menjaga tren positif dengan kemenangan 1-0 atas Fulham lewat gol Leandro Trossard.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Lainnya
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Ini akan menjadi kali pertamanya Indonesia menjadi tuan rumah untuk gelaran Kejuaraan Dunia Senam Artistik.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Persija Jakarta menang 3-1 atas Persebaya Surabaya.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT
Jadwal
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025
Barcelona akan kedatangan Girona pada pertandingan pekan kesembilan LaLiga 2025/2026, di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Persebaya akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10). Simak informasi link streaming Persebaya vs Persija di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025
Berikut ini informasi mengenai jadwal siaran langsung Persebaya vs Persija, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025
Italia
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Kiper asal Spanyol itu mengatakan akhirnya menemukan ketenagan dan kedamaian di Fiorentina.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Inggris
Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Florian Wirtz menjalani awal yang kurang mengesankan sejak bergabung dengan Liverpool dari Bayer Leverkusen.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Liga Indonesia
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Ribuan pendukung Persija dikabarkan bakal mendukung langsung tim kesayangannya di Surabaya.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Bagikan